PT Chandra Asri Dukung Gerakan Bebas Tuberkulosis

- 7 April 2018, 03:15 WIB
Chandra Asri
Chandra Asri /

KABAR BANTEN - Tuberkolosis (TB) termasuk dalam penyakit saluran napas yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Infeksi bakteri ini biasanya menyebar melewati pembuluh darah dan kelenjar getah bening, tetapi secara utama menyerang paru-paru, dan termasuk dalam penyakit menular.

Tanggal 24 Maret merupakan hari peringatan Tuberkulosis (TB) sedunia. Dalam memperingati Hari Tuberkulosis (TB) sedunia tersebut, PT Chandra Asri mengajak masyarakat Ciwandan melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Menuju Kecamatan Ciwandan bebas Tuberkulosis (TB) untuk lebih peduli terhadap penyakit TB. 

Diketahui jumlah penderita penyakit TB (Tuberkulosis) di Kota Cilegon bertambah tiap tahunnya. Berdasarkan data 2016 tercatat sebanyak 1.054 orang menderita penyakit TB, dan di 2017 naik menjadi 1.321 orang.

Diduga hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penyakit menular ini. Kegiatan yang diadakan di halaman kantor Kecamatan Ciwandan ini dihadiri pula oleh Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, yang datang sekaligus membuka Program Gerakan Ketuk Pintu menuju masyarakat Kecamatan Ciwandan bebas TB dan juga mempromosikan TOSS (Temukan, Obati Sampai Sembuh) yang dalam hal ini untuk menangani penyakit TB.

Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya, terutama jika sudah timbul gejala TB. Seperti batuk yang tidak kunjung membaik selama lebih dari 2 minggu diharapkan masyarakat dapat langsung memeriksakan dirinya ke puskemas terdekat.

PT Chandra Asri yang saat itu diwakili Manager Community Development Endang Suyatno menerima penghargaan dari Dinas Kesehatan Kota Cilegon yang diserahkan langsung oleh perwakilan Kementerian Kesehatan RI sebagai ucapan terima kasih atas dukungan dan kepeduliannya terhadap program ini.

Dalam sambutannya, Endang mengatakan, hal itu merupakan salah satu komitmen PT Chandra Asri dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar perusahaan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat akan jauh lebih memahami tentang penyakit TB. (Yomanti)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah