Network
CILEGON, (KB).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon menyiapkan sejumlah personil untuk monitoring pada momen arus mudik dan balik lebaran 2018.
Kepala BPBD Cilegon Rasmi Widyandi menyatakan, sejumlah personil tersebut dibagi menjadi tiga shif.
"Satu shift dibagi antara 4-5 orang dan ditugaskan untuk stanby diposko,dimana memang kami melakukan pengawasan terhadap wilayah Kota Cilegon," katanya, Senin (4/6/2018).
Ia menuturkan, selama ini memang personel yang disiagakan di posko BPBD sesuai dengan kebutuhan.Namun, untuk melakukan pergantian jaga, sudah diatur sesuai jadwal.
Misalnya kalau yang jaga shift 1 ada 4 orang, yang satu monitor atau patroli, sisanya berjaga di posko.
Sehingga apabila ada terjadi bencana atau musibah, tinggal melakukan komunikasi saja secara cepat. Ia meminta agar alat komunikasi seperti HP untuk terus aktif dan selalu komunikasi.
"Rencana libur itu mulai 9-21/6/2018,kami akan melakukan rapat internal terlebih dahulu dalam pembagian tugas.Artinya siapa yang harus jaga dan siapa yang tidak bergiliran supaya tidak terbentur satu sama lain.Dan alat komunikasi harus aktif terus," ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Tanggap Darurat pada Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Cilegon Ahmad Mafruh menuturkan, kondisi menghadapi siatuasi arus mudik dan balik lebaran sudah direncanakanjauh-jauh hari, artinya BPBD tetap sesuai dengan tugasnya. (HS)*
