Network
KABAR BANTEN – Beberapa waktu lalu, pejabat eselon 2 di lingkungan Pemprov Banten mengikuti assesment atau uji kompetensi yang dilakukan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Hasil uji kompetensi pejabat Pemprov Banten itu sendiri akan segera keluar dan diketahui untuk kemudian dipergunakan sebagaimana mestinya oleh Pemprov Banten.
"Belum sekarang, tapi segera. Masih diproses. Dua mingguan prosesnya," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Banten Nana Supiana saat ditanya mengenai hasil assesment pejabat Pemprov Banten tersebut, Senin 16 Januari 2023.
Menurut Nana, uji kompetensi terhadap pejabat eselon 2 tersebut dilakukan Pemprov Banten untuk menjalankan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN.
"Prinsipnya amanat Undang-undang ASN, untuk pemetaan kompetensi dan evaluasi," ujar Nana saat ditanya tujuan dari uji kompetensi itu apakah sebagai bahan bagi Penjabat Gubernur Banten dalam melakukan perombakan kabinetnya.
Pasalnya sejumlah OPD atau organisasi perangkat daerah sebagai pos jabatan para pejabat eselon 2 sudah lama dibiarkan kosong, alias hanya diisi oleh pejabat pelaksana tugas yang merangkap jabatan dengan jabatan definitifnya di OPD lain.
Informasi yang dihimpun, dalam waktu dekat ini Al Muktabar akan melakukan pengisian pos-pos yang kosong tersebut dengan melantik para pejabat eselon 2 hasil uji kompetensi dari LAN tersebut.
Selain melakukan pengisian pos jabatan yang kosong, sejumlah pergeseran atau mutasi dan rotasi juga disebut-sebut akan dilakukan.
"Kalau tidak di akhir bulan Januari ini, atau di minggu pertama Februari," kata sumber Kabar Banten di Pemprov Banten yang minta identitasnya tidak disebutkan.
