"Berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat yang terukur pada penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran, penurunan angka ketimpangan," ujar Yeremia Mendrofa.
Kata Yeremia Mendrofa, dari data rilis yang disampaikan BPS Banten, terkait jumlah penduduk miskin di Banten meningkat memang ada.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Honorer Kota Serang Memperebutkan 24 Formasi PPPK Teknis
Namun kata Yeremia Mendrofa, secara year on year September 2021 hingga September 2022 terdapat penurunan.
Yeremia Mendrofa meminta, Pemprov Banten terus melakukan langkah antisipasi dampak gangguan ekonomi dunia. Sehingga, angka kemiskinan terus berkurang.
"Perlu terus antisipasi terhadap dampak gangguan ekonomi dunia terhadap ekonomi dalam negeri khususnya di wilayah Banten pada periode sekarang dan kedepan supaya angka kemiskinan, angka pengangguran dan ketimpangan terus ditekan melalui berbagai program kerakyatan baik yang berdampak langsung maupun secara tidak langsung," sarannya.
Diantara yang bisa dilakukan untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga.
Sehingga bisa menekan angka kemiskinan, menurut Yeremia diantaranya dengan mendorong pertumbuhan di sektor UMKM.
"Kita mendorong penguatan terhadap sektor UMKM, pemanfaatan pasar dan produk dalam negeri, peningkatan produktivitas," katanya.