Pemprov Banten Habiskan Rp77 M untuk Tangani Inflasi, Cek Disini Dipakai Apa Saja Uangnya!

- 17 Januari 2023, 22:19 WIB
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar saat mengahadiri Rakornas tentang penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengedalian inflasi di SICC Sentul, Bogor, Selasa 17 Januari 2023. Pemprov Banten telah mengeluarkan anggaran tangani inflasi.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar saat mengahadiri Rakornas tentang penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengedalian inflasi di SICC Sentul, Bogor, Selasa 17 Januari 2023. Pemprov Banten telah mengeluarkan anggaran tangani inflasi. /Dokumen Biro Adpim Pemprov Banten

 

KABAR BANTEN - Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengklaim telah mengikuti arahan dan perintah pemerintah pusat melalui Presiden Joko WIdodo yang meminta pemerintah daerah melakukan penanganan terhadap inflasi.

Terkait itu, kata dia, Pemprov Banten pada tahun anggaran 2022 mengalokasikan anggaran sebesar Rp77 miliar lebih untuk penanganan inflasi. Sampai akhir tahun anggaran, yaitu 31 Desember 2022, anggaran itu sudah terserap maksimal mencapai 99,62 persen.

Dengan dana sebanyak itu, kata Al Muktabar, Pempov Banten sudah melaksanakan operasi pasar murah sebanyak 85 kali yang tersebar di seluruh daerah di Provinsi Banten.

“Kemudian dana tersebut juga dipakai untuk program perlindungan sosial, penurunan stunting dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif,” kata Al Muktabar usai mengikuti Rapat Kordinasi Nasional terkait dengan penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di daerah di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Selasa 17 Januari 2023.

Untuk operasi pasar sendiri, kata dia, Pemprov Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,21 miliar yang sudah terealisasi sebanyak 92,49 persen atau sebanyak Rp1,12 miliar.

Kemudian untuk anggaran perlindungan dan jaminan sosial, Pemprov Banten melakukan kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin Cakupan Daerah Provinsi dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp2 miliar lebih.

Penerima dana kegiatan tersebut ditarget sebanyak 14.700 orang, yang sudah terealisasi sebanyak 90,67 persen atau Rp1.9 miliar dengan jumlah penerima sebanyak 7.029 orang.

Selanjutnya program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat dengan besaran anggaran yang disiapkan mencapai Rp28 miliar lebih, dengan jenis bantuan perlindungan sosial sebanyak 2.595,11 ton sasaran dan bantuan besar sebanyak 259.511 KK.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x