Fase New Moon atau Bulan Baru dan Perigee, 3 Wilayah Banten Berpotensi Banjir Rob, Berikut Prediksi Waktunya

- 18 Januari 2023, 21:59 WIB
Ilustrasi terkait fase new moon atau bulan baru dan perigee yang berpotensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah Banten.
Ilustrasi terkait fase new moon atau bulan baru dan perigee yang berpotensi terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah Banten. /Pixabay/Ponciano

 

KABAR BANTEN - Adanya Fase New Moon atau bulan baru dan Perigee atau titik terdekat bulan dengan bumi yang terjadi bersamaan pada 21 Januari 2023 mendatang, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum sehingga akan menyebabkan banjir rob ke daratan.

Masyarakat pesisir pantai di tiga wilayah perairan di Banten dimana dampak fase new moon dan perigee tersebut terjadi agar waspada terhadap potensi terjadinya banjir rob.

“Itu siklus biasa, namun kita harus tetap waspada, apalagi saat ini cuaca di Banten masih terbilang belum stabil atau normal,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Tarjono saat dihubungi Rabu 18 Januari 2023.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, kata dia, banjir pesisir atau banjir rob tadi berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Sedangkan untuk di Provinsi Banten sendiri diprediksi terjadi di tiga wilayah pesisir yakni perairan utara, barat dan selatan Banten.

“Untuk ketinggian gelombangnya belum bisa kita prediksi, namun untuk waktu-waktunya sudah kita petakan berdasarkan Analisa,” katanya.

Untuk wilayah perairan utara Banten, banjir rob diprediksi akan terjadi pada 19-25 Januari 2023. Adapun untuk wilayah perairan barat Banten diprediksi terjadi pada 20-25 Januari 2023. Selanjutnya wilayah perairan selatan Banten pada 19-25 Januari 2023.

Diakui Tarjono, kondisi Rob yang akan terjadi itu tidak ada kaitannya dengan kondisi cuaca ekstrim yang diperkirakan akan terjadi di wilayah Banten hingga Februari 2023 mendatang. Namun demikian kondisi rob diprediksi akan lumayan lebih meluas, karena saat ini kondisi cuacanya belum stabil.

“Kecepatan anginnya masih tinggi. Tapi mudah-mudahan tidak dibarengi dengan cuaca ekstrim atau angin kencang sehingga tidak memperparah,” katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x