Network
KABAR BANTEN - Belum satu tahun Al Muktabar sebagai Penjabat Gubernur Banten, banyak pihak yang memberikan penilaian.
Penilaian terhadap Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar tersebut diantaranya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Partai Amanat Nasional atau PAN dan juga NasDem.
Ketua Fraksi PKS DPRD Banten H. Juheni M Rois mengatakan, banyak masalah yang perlu diselesaikan. Dengan demikian, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar diminta terus melakukan pembenahan.
"Kita berharap Penjabat Gubernur Banten melaksanakan tugas sebaik baiknya. Masih banyak permasalahan-permasalahan ditengah pemerintahan," ujar Juheni Kamis 19 Januari 2023.
Wakil Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Banten, H. Dede Rohana Putra menilai bahwa Al Muktabar sudah memperlihatkan kinerja baik diakhir-akhir tahun 2022.
Terlebih, menurut dia dalam waktu 8 bulan Al Muktabar hanya melanjutkan program yang direncanakan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy sebagai Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten.
"Karena dalam tempo 8 bulan ini Penjabat Gubernur Banten itu baru melanjutkan program program yang sudah direncanakan oleh pak WH," ujar Dede.
Dede mengatakan, hal itu, murni perencanaan program dimasa kepemimpinan Al Muktabar dimulai dari APBD Perubahan tahun anggaran 2022.
"Baru APBD perubahan kemarin tahun 2022 itu memang baru produknya, produk pak PJ Gubernur," katanya.
Sejak APBD Perubahan 2022 itulah menurut Dede baru terlihat gebrakan yang dilakukan Al Muktabar.
Diantaranya menurut Dede, melakukan perbaikan kerja birokrasi dan juga efisensi.
"Saya lihat ada upaya realisasi dalam rangka melakukan perbaikan kerja birokrasi, melakukan efisiensi. Dalam melakukan evaluasi program-program yang kurang tepat sasaran," katanya.
Dede menegaskan, waktu 8 bulan Al Muktabar menjadi Penjabat Gubernur Banten, hanya melanjutkan program yang direncanakan Wahidin Halim.
"Memang waktu 8 bulan itu dari awal, tapi kinerja yang dilakukan hanya melakukan kelanjutan dari pak WH," katanya.
Dede kemudian mengapresiasi Al Muktabar yang sering datang ke kabupaten dan kota.
"Walaupun belum memuaskan semua pihak," katanya menilai kinerja Al Muktabar.
Dari Fraksi NasDem DPRD Provinsi Bangten Ali Nurdin juga meminta Al Muktabar terus berbenah.
Ali menilai, salah satu kekurangan Al Muktabar saat ini adalah komunikasi dengan DPRD Banten yang masih rendah.
"Komunikasi politik dengan DPRD saya lihat masih rendah. Sehingga, terlihat komunikasi politik yang mengakibatkan ada beberap hal yang tidak singkron antara kebijakan PJ dengan apa yang terjadi di lembah politik," ujar Ali.
Tidak hanya dengan DPRD Banten, Ali juga mengingatkan Al Muktabar agar banyak meminta saran tokoh masyarakat dan forkopimda.
"Tentang membangun sinergi dengan frokopimda juga perlu ditingkatkan. Kemudian dengan tokoh-tokoh masyarakat," katanya.
Meski demikian, Ali menilai kinerja Al Muktabar jika dilihat dari realiasi anggaran terbilang cukup baik.
"Tentang capaian kinerja OPD cukup lumayan baik," katanya.***
