KABAR BANTEN – Ritual memandikan rupang atau patung dewa, merupakan tradisi yang selalu dilaksanakan seluruh Klenteng menjelang Hari Raya Imlek.
Dimana tradisi ini biasa dilakukan oleh para pengurus klenteng, sepekan menjelang tahun baru Cina tersebut.
Lalu apa sebetulnya makna dari tradisi ritual memandikan rupang menjelang Hari Raya Imlek, ternyata inilah maknanya.
YouTube nedi putra AW dalam salah satu kontennya, membahas tentang makna dari tradisi ritual memandikan rupang atau patung dewa jelang Hari Raya Imlek.
Pada konten yang berjudul Tradisi Cuci Patung Jelang Imlek di klenteng Eng An Kiong Malang, ini, penjelasan tentang makna memandikan rupang diberikan oleh Halim Tobing.
Dimana Halim Toping adalah Ketua Majelis Agama Konghucu Kota Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Makanan Penutup Tahun Baru Imlek, Ada Nian Gao, Fa Gao, Kue Lobak
Hal pertama untuk memahami makna dari tradisi ritual memandikan rupang, menurut Halim Toping, dimulai dari mengetahui bahwa umat Konghucu setiap tahun memiliki sebuah ritual jelang Hari Raya Imlek yang harus dilaksanakan.