Tokoh Lintas Agama Tolak Kampanye di Tempat Peribadatan

- 28 Februari 2019, 12:35 WIB
mui
mui

"Kita juga telah membuat desk pemilu yang di dalamnya ada tim dari pemprov yang akan mengawasi dan melihat kondisi yang ada di lapangan. Juga melakukan koordinasi baik itu dengan penyelenggara maupun dengan aparat penegak hukum,” katanya.

Senada, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah mengatakan tempat ibadah tidak boleh dijadikan sebagai tempat berkampanye. “Jangan jadikan tempat berpolitik, apalagi mengrahkan ke A dan B. Tadi juga MUI akan membuat surat intruksi sesuai PKPU jika tempat ibadah, itu jadi tempat yang netral,” katanya.


Menurut Asep, instruksi tersebut merupakan bagian dari antisipasi dan penguatan aturan seusai dengan UU Nomor 7 Tahun 2017. “Kalau sudah ada surat edaran, Insya Allah jadi sebuah kesepakatan yang harus dilaksanakan di setiap tingkatan sampai ke desa,” tuturnya.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pemprov ingin masjid tetap menjadi tempat ritual keagamaan di lingkungan masyarakat. Jika tempat tersebut diubah menjadi sarana agenda kampanye segelintir kelompok, ia khawatir akan timbul perpecahan yang berpotensi membuat gesekan sosial menjelang Pemilu 2019.

“Jadi, kita sepakat untuk mengimbau dan menegaskan ulang bahwa jangan jadikan tempat ibadah sebagai tempat ajang kampanye politik,” kata WH usai menggelar rapat koordinasi dengan kepolisian, TNI, KPU dan Bawaslu Banten di Pendopo Gubernur, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu (27/2/2019).

Dalam kesepakatan bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) tersebut, surat edaran tentang larangan kampanye di tempat keagaman akan segera disebar ke beberapa pengurus dewan kesejahteraan masjid (DKM) di seluruh Provinsi Banten.

Dengan adanya edaran itu, ia berharap situasi kondusif di Banten akan tetap terjaga selama Pemilu 2019.

“Kita menangkap suasana kebatinan masyarakat yang perlu kita pertegas ulang, bahwa pemilu kali ini harus berjalan aman, tertib dan nyaman. Perbedaaan pilihan politik jangan menjadikan kita terpecah belah hingga saling memusuhi. Kita ingin kondusivitas ini bisa memberikan jaminan suasana yang harmoni bagi masyarakat Banten,” ujarnya. (Rifat Alhamidi)***

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah