Tinggal di Bedeng, Janda 65 Tahun Anak 4 di Kabupaten Pandeglang Diusulkan Dapat Bantuan Program RTLH

- 30 Januari 2023, 18:29 WIB
Bedeng yang ditempati Sapinah, janda berusia 65 tahun bersama 4 orang anaknya di Kabupaten Pandeglang usai rumahnya ambruk.
Bedeng yang ditempati Sapinah, janda berusia 65 tahun bersama 4 orang anaknya di Kabupaten Pandeglang usai rumahnya ambruk. /Kabar Banten/Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang tengah mengusulkan agar Ibu Sapinah, janda berusia 65 tahun yang tinggal di bedeng bersama dengan keempat anaknya, mendapatkan bantuan dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2023 ini.

Camat Cikedal Kabupaten Pandeglang, M Muhtadi membenarkan bahwa keluarga Ibu Sapinah tengah diusulkan untuk menerima bantuan RTLH.

Dikatakan Muhtadi, Pemkab Pandeglang melalui Dinas Sosial telah melakukan survei ke kediaman Ibu Sapinah. Hal tersebut dilakukan supaya Ibu Sapinah mendapatkan bantuan dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tahun 2023 ini.

"Barusan saya telpon ke Kaur Kesra Desa Cipicung, katanya tim dari Dinsos sudah melakukan survei ke rumah Ibu Sapinah. Nanti akan diusulkan untuk program bantuan tanggap darurat yang dianggarkan di tahun 2023 ini," kata Muhtadi kepada Kabar Banten, Senin 30 Januari 2023.

"Kita berharap untuk pembangunan dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk Ibu Sapinah ini bisa terealisasi di tahun 2023 ini, karena tim dari Dinsos sudah melakukan survei," sambungnya.

Dikatakan Muhtadi, selain telah diusulkan sebagai penerima abantuan dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Ibu Sapinah juga sudah pernah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) baik dari Pusat maupun Desa.

"Selain itu Ibu Sapinah juga pernah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Pusat tahap pertama, bahkan informasi dari desa juga termasuk dalam penerima BLT DD," ungkapnya.

Baca Juga: Rumah Ambruk, Belum Dapat Bantuan, Janda 65 Tahun di Kabupaten Pandeglang Tinggal di Bedeng Bersama 4 Anaknya

Sebelumnya diberitakan, seorang janda bernama Sapinah (65) bersama dengan 4 anaknya terpaksa harus tinggal di bedeng lantaran rumahnya yang berlokasi di Kampung Gonggong Timur, Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Pandeglang, ambruk diterpa hujan deras disertai angin kencang, pada Senin 9 Januari 2023 lalu.

Sapinah mengatakan, pasca musibah yang dialaminya itu, Sapinah beserta keempat anaknya terpaksa harus tinggal disebuah bedeng dengan bahan bangunan seadanya, karena sampai saat ini dirinya mengaku belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

"Iya, terpaksa harus tinggal ditempat ini dengan bahan bangunan seadanya, soalnya belum mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari pemerintah untuk saya tempati bersama keluarga," kata Sapinah kepada Kabar Banten, Senin 30 Januari 2023.

Sapinah juga menceritakan, saat rumahnya ambruk dirinya bersama keempat anaknya tengah mengungsi di rumah saudaranya, lantaran dirinya khawatir rumahnya yang reyot sewaktu-waktu dapat ambruk dan menimpa keluarganya ketika di terpa hujan deras dan anging kencang.

"Rumah saya memang sudah reyot dan seadanya. Jadi, ketika hujan datang kami pun merasa takut kalau rumah akan roboh. Untungnya sebelum kejadian itu kami sudah berada di rumah saudara, kalau enggak, mungkin saya sama anak sudah tertimpa," ungkapnya.

Lebih lanjut Sapinah berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang bisa segera memperbaiki rumahnya, supaya dirinya dan keempat anaknya bisa kembali tinggal di rumah yang layak huni.

"Saya hanya berharap bantuan dari pemerintah dan para dermawan, untuk makan saja susah, gimana buat memperbaiki rumah," ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x