Di Untirta, BNPT Gelar Dialog Pencegahan Terorisme

- 24 Mei 2019, 16:25 WIB
PSX_20190524_154824
PSX_20190524_154824

SERANG, (KB).- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar kegiatan Dialog Pelibatan Sivitas Akademika Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dalam Pencegahan Terorisme, di Kampus Untirta, Jumat (24/5/2019).

Menggandeng Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten dalam pelaksanaannya, kegiatan ini bertujuan membangun kewaspadaan terhadap terorisme di lingkungan kampus.

Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat BNPT, Letnal Kolonel (Laut) Setyo Pranowo mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebarluasan paham radikal terorisme di dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi.

“Kegiatan di kampus Untirta ini merupakan yang perdana untuk tahun 2019, dari rencana kegiatan serupa yang kami rencanakan diadakan di 12 titik sepanjang tahun ke depan,” kata Setyo.

Dipilihnya kampus Untirta sebagai lokasi kegiatan, bukan atas dasar temuan kasus tertentu. “Kegiatan ini sifatnya pencegahan di dunia pendidikan yang kita sama-sama kita ketahui saat ini memiliki potensi besar menjadi lokasi penyebarluasan paham radikal terorisme. Jadi kami ingin membentengi agar paham radikal terorisme tidak tersebarluas,” ujarnya.

Meskipun dilaksanakan di dalam kampus Untirta, kegiatan ini turut serta melibatkan sivitas akademika dari berbagai kampus lain di Kota dan Kabupaten Serang, Banten. Tak hanya itu, masyarakat di lingkungan kampus-kampus tersebut juga turut dihadirkan sebagai peserta kegiatan.

“Kenapa masyarakat juga kami libatkan? Karena kami ingin membangun kewaspadaan secara luas. Kami ingin membentengi mahasiswa dari pengaruh paham radikal terorisme tidak hanya di dalam kampusnya saja, tapi juga di lingkungan tempat tinggalnya,” urai Setyo.

Untuk menunjang pelaksanaan kegiatan, BNPT RI dan FKPT Banten menyiapkan sejumlah pemateri yang berkompeten di bidangnya, antara lain Direktur Pencegahan BNPT, Brigadir Jenderal (Pol) Hamli, Sekretaris FKPT Banten, Amas Tadjuddin, Peneliti dari Universitas Indonesia, Farhan Muntafa, dan mantan anggota jaringan pelaku terorisme, Kurnia Widodo. (KO)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x