Pelabuhan Merak Banten Bakal Disulap Jadi Kawasan TOD, Mirip di Stasiun MRT ASEAN-Halte Transjakarta CSW?

- 1 Februari 2023, 12:55 WIB
Penjabat Sekretaris Daerah Pemprov Banten M Tranggono berbicara kepada pers usai menghadiri rapat kordinasi kesiapan arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Selasa 31 Januari 2023.
Penjabat Sekretaris Daerah Pemprov Banten M Tranggono berbicara kepada pers usai menghadiri rapat kordinasi kesiapan arus mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak, Selasa 31 Januari 2023. /Dokumentasi Biro Adpim Pemprov Banten/

KABAR BANTEN – Kawasan Pelabuhan Merak Banten disebut-sebut akan dijadikan kawasan Transit Oriented Development (TOD) atau konsep kawasan berorientasi sebagai lokasi transit yang terintegrasi.

Adalah Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Banten M Tranggono yang mengungkapkan hal itu usai menghadiri rapat koordinasi kesiapan angkutan Lebaran tahun 2023 di Ruang Rapat Terminal Eksekutif Sosoro, Pelabuhan Merak Banten, Selasa, 31 Januari 2023.

Pada rapat tersebut juga dibahas mengenai rencana tentang relokasi Stasiun Kereta Api Merak, Kantor KSKP (kepolisian sector kawasan pelabuhan) Merak dan Kantor PT ASDP (angkutan sungai dan penyeberangan) Merak yang saat ini semuanya terletak di dalam kawasan Pelabuhan Merak Banten.

Dijelaskan Tranggono, pengoptimalan dan pengembangan fungsi Pelabuhan Merak Banten menjadi salah satu antisipasi Pemprov Banten dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Hal itu rencananya akan dilakukan dengan menjadikan Merak sebagai daerah pengembangan transportasi yang mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik.

“Jadi kita berharap, pada lebaran nanti kita bisa mengantisipasi berbagai hal. Salah satunya kemacetan. Dengan menjadikan Merak ini sebagai daerah Transit Oriented Development (TOD), yang merupakan salah satu solusi dari permasalahan saat mudik lebaran nanti,” kata Tranggono

Selain itu, lanjut dia, kerja sama stake holder dalam menghadapi arus mudik Lebaran ini juga dilakukan dalam rekayasa lalu lintas yang kaitannya dengan jalan tol, dimana rest area jalan tol akan dijadikan buffer zone atau kawasan penyangga kendaraan yang akan menyeberang di Pelabuhan Merak Banten.

“Dan kami pun akan melakukan rekayasa kaitannya dengan jalan tol. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden bagaimana membuat rest area sebagai buffer zone untuk kendaraan-kendaraan yang akan memasuki kawasan Pelabuhan Merak. Dan ini sedang kita kaji dan kita proses,” ungkapnya.

Terkait rencana relokasi stasiun KA Merak, kantor KSKP Merak dan kantor ASDP Merak sendiri, Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry M Yusuf Hadi menjelaskan, bahwa relokasi tersebut adalah salah satu langkah inisiatif dalam meningkatkan fasilitas menjelang angkutan Lebaran 2023.

“Adapun tujuan relokasi stasiun kereta api keluar dari Pelabuhan Merak ke lokasi baru. Selain diharapkan mampu menciptakan lalu lintas yang lancar juga dapat menambah kapasitas parkir kendaraan di lahan ASDP dan meningkatkan kenyamanan transportasi antar moda,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x