Jadi Tempat Pembuangan Lumpur PT LCI, PT PCM Bantah Uruk Mangrove

- 9 Juli 2019, 16:15 WIB
PT Pelabuhan Cilegon Mandiri
PT Pelabuhan Cilegon Mandiri /

CILEGON, (KB).- PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) membantah, jika lokasi pembuangan lumpur milik PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), adalah hutan mangrove. Perusahaan BUMD milik Pemkot Cilegon tersebut mengatakan, lokasi tersebut, adalah rawa.

Diketahui, PT PCM sedang menjalin bisnis penampungan lumpur dari area pembangunan pabrik PT LCI. Pada kegiatan tersebut, perusahaan yang bergerak di bidang kepelabuhanan tersebut, digaet PT Nira.

PT Nira mendapatkan kontrak pengangkutan lumpur dari PT Hans Jaya, anak perusahaan PT Engineering and Contruction (E&C), pelaksana pembangunan pabrik PT LCI. Rencananya, PT Nira mengangkut 250.000 kubik lumpur untuk dibuang di area PT PCM seluas 3 hektare. 

Direktur Utama PT PCM Arief Rifai Madawi membenarkan, sedang menjalin kerja sama dengan PT Nira. Menurut dia, kerja sama tersebut, membantu neraca keuangan PT PCM yang sedang lesu.

"Memang beberapa bulan terakhir, pendapatan dari sektor pendapatan jasa banyak berkurang. Ini pengaruh dari tahun politik. Jadi, sebetulnya ini untuk menambah neraca, agar tidak tergerus dari sisi persoalan kemarin. Semata-mata untuk kepentingan perusahaan," katanya saat ditemui di Kantor PT PCM, Senin (8/7/2019).

Namun, dia membantah, lokasi yang dijadikan urukan lumpur PT LCI, adalah hutan mangrove. Ia menuturkan, jika lokasi tersebut, rawa berisikan tanaman belukar. "Itu rawa, bukan hutan mangrove. Lokasi itu sering terendam air, karena rob, bahkan masuk area pelabuhan yang terancam abrasi," ujarnya.

Ia mangatakan, selain dari sisi finansial, kegiatan urukan lumpur tersebut, juga menguntungkan pihaknya dari sisi tekstur lahan. Di mana urukan lumpur bisa membantu mengeraskan area rawa tersebut. "Jika rawa itu diuruk lumpur, lama-lama kan mengering. Sehingga, area itu tidak lagi terkena rob, juga abrasi," ucapnya.

 

Selain itu, area rawa akan subur dengan adanya tumpukan lumpur PT LCI. Sehingga, memudahkan pihaknya dalam kegiatan penghijauan di kemudian hari. "Kalau tanahnya subur, kan mudah melakukan penanaman pohonnya. Karena, salah satu agenda kami di Pelabuhan Warnasari, adalah penghijauan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x