Penanganan Kemiskinan di Kota Serang, Dinsos Siapkan Buffer Stock Rp500 Juta

- 7 Februari 2023, 12:27 WIB
Kepala Dinsos Kota Serang Toyalis.
Kepala Dinsos Kota Serang Toyalis. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang menyiapkan buffer stock sebesar Rp500 juta untuk bantuan sosial, sebagai upaya penanganan kemiskinan di Kota Serang Banten.

Termasuk menyusun sejumlah program lainnya, dan melakukan pendataan terhadap warga miskin untuk diajukan sebagai penerima manfaat bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Toyalis mengatakan, tahun ini pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu.

Mulai dari bantuan alat bagi penyandang disabilitas hingga Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

"Dinsos juga ada buffer stok Rp500 juta untuk masyarakat yang terkena musibah dan bantuan makanan," katanya, Senin 6 Februari 2023.

Kemudian, bantuan penanganan untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), biaya pemakaman orang terlantar, dan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).

Sedangkan untuk bantuan sembako atau non tunai dan uang tunai diberikan langsung oleh Kemensos.

"Untuk pengentasan kemiskinan itu programnya banyak, seperti Kube dan usaha ekonomi produktif (UEP) dari provinsi," ujarnya.

Mengenai 47.910 warga miskin yang belum tersentuh bantuan, dikatakan dia, telah diajukan oleh Pemkot Serang ke Kemensos sesuai dengan nama dan alamat lengkap.

Namun, penentuan bantuan dikeluarkan langsung oleh kementerian.

"Memang kalau bansos itu biasanya ada by name by address, tapi data muncul dari kementerian sosial. Kami juga mengajukan," ucapnya.

Tahun 2022 lalu, dia menyebutkan, penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) di Kota Serang sebanyak 11.848 dan data tersebut dari Kemensos.

Penerima bantuan juga tidak bisa disamaratakan setiap tahunnya, karena adanya pembaruan data yang dilakukan oleh tim survei.

"Untuk datanya tentative karena kami hanya menerima, nanti Kemensos yang mengalokasikannya. Kemudian, disalurkan langsung oleh pendamping PKH, setiap tahun," tuturnya.

Tahun lalu, dikatakan dia, anggaran untuk pengentasan kemiskinan khusus RTLH sekitar Rp1,6 miliar dan berada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).

"Kalau untuk KUBE sekitar Rp400 juta, itu ada di dinsos kota serang. Dinsos juga ada RTLH, tapi untuk kerusakan ringan," ucapnya.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, Pemkot Serang mulai memfokuskan pada industri padat karya yang melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal untuk pengentasan kemiskinan.

"Memang kemiskinan itu menjadi fokus kami juga. Makanya kami libatkan UMKM untuk pengentasannya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. *

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah