Dampak Buang Sampah Sembarangan Sebabkan Banjir di Kota Serang, Sedimentasi Hingga Menghambat Aliran Sungai

- 8 Februari 2023, 12:20 WIB
Sejumlah petugas dari Dinas PUPR Kota Serang saat membersihkan aliran sungai.
Sejumlah petugas dari Dinas PUPR Kota Serang saat membersihkan aliran sungai. /Kabar Banten/Rizki Putri

Termasuk izin dan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

"Makanya kami perlu koordinasi untuk penanganan banjir di Kota Serang. Terutama melakukan normalisasi," tuturnya.

Seperti diketahui, setiap harinya sampah yang dihasilkan dari masyarakat Kota Serang bisa mencapai puluhan ribu ton.

Termasuk sampah kiriman dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan sampah liar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang Farach Richi mengatakan, jika di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cilowong terdapat dua alat untuk pengolahan dan pemrosessan sampah.

Alat tersebut disebut conveyor yang bisa mengolah sampah menjadi debu sebanyak 30 ton per hari.

"Caranya dibakar, tapi sudah terverifikasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup, dan kami juga memiliki teknologi Bang Daus, yang mengolah sampah jadi kompos," ucapnya.

Pihaknya juga rutin melakukan pengangkutan sampah liar, khususnya di aliran sungai seperti di Pasar Karangantu Kecamatan Kasemen.

"Pengangkutan sampah liar kami rutinkan, dan kami juga bersama-sama dengan masyarakat melakukannya," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x