Penanganan Gizi Buruk & Stunting, Dinkes Banten Optimalkan Peran Posyandu

- 20 Desember 2019, 22:00 WIB
ilustrasi Gizi Buruk
ilustrasi Gizi Buruk /

SERANG, (KB).- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Dr. dr. Ati Pramuji Astuti, MARS mendorong peran pos pelayanan terpadu (Posyandu) dioptimalkan. Terutama dalam hal aspek preventif dan promotif.

Hal tersebut, dikatakan Ati saat acara Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu Tingkat Provinsi Banten di salah satu hotel di Kota Serang, Kamis (19/12/2019).

"Pelayanan Posyandu saat ini belum terintegrasi secara optimal. Oleh karena itu, ke depan Posyandu diharapkan menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama dalam aspek promotif dan preventif. Bahkan, masyarakat dapat mendirikan Posyandu secara tematis sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lokasi Posyandu berada, sehingga Posyandu dapat ambil bagian menyelesaikan persoalan di masyarakat," katanya.

Ia menuturkan, untuk dapat menjalankan fungsinya dengan optimal, Posyandu harus mendapatkan dukungan lintas dinas baik Dinas Kesehatan, Dinas ketahanan Pangan, Dinas Sosial, serta Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Menurut dia, hal tersebut penting, agar Posyandu dapat memainkan peran yang jauh lebih besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Banten.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Sekretaris Jenderal ICMI Orwil Banten Rohman. Rohman mengatakan, ke depan ICMI Banten mendukung langkah-langkah Dinkes Provinsi Banten dalam menanggulangi gizi buruk dan stunting melalui optimalisasi peran Posyandu. (SN)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x