Masyarakat Diminta Waspadai DBD

- 17 Februari 2020, 13:00 WIB
DBD Ilustrasi
DBD Ilustrasi /

TANGERANG, (KB).- Musim penghujan menjadikan perkembangan nyamuk demam berdarah makin pesat. Karena itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang meminta masyarakat untuk waspada. Pasalnya kasus Demam Berdarah di Kota Tangerang sudah mulai bermunculan.

"Kasus ada namun tidak terlalu signifikan, hanya ada 1, 2 kasusnya," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Tangerang, Indri Bevy, Ahad (16/2/2020).

Namun dirinya belum bisa menyebut secara pasti berapa kasus Demam Berdarah yang sudah terjadi.

Karena itu, masyarakat diimbau agar menjadi juru pemantau jentik di lingkungannya. Masyarakat diminta untuk memeriksa seluruh wilayah rumah yang kemungkinan bisa digenangi air dan jadi sarana perkembangbiakan nyamuk.

“Baik itu di pot-pot bunga, tempat minum hewan peliharaan dan mendaur ulang barang bekas," kata Indri.

Selain itu, masyarakat juga diminta melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) DBD Plus, yakni dengan menguras bak mandi seminggu sekali, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang barang bekas.

"Plusnya menggunakan obat nyamuk bakar atau semprot atau memasang kelambu," ungkapnya.

Indri juga meminta kepada masyarakat agar segera ke puskesmas atau rumah sakit apabila merasakan gejala demam berdarah.

"Kalau demam periksa ke puskesmas, segera berobat ke puskesmas, banyak minum air putih dan jaga kebersihan lingkungan," tukas Indri.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x