BPBD Kota Cilegon Optimalkan Posko Gugus Tugas Covid-19

- 28 Maret 2020, 16:15 WIB
bpbd logo
bpbd logo /

CILEGON, (KB).- Untuk mengoptimalikan satuan gugus tugas Covid-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mendirikan tenda darurat di luar kantor yang berfungsi sebagai sekretariat. Langkah tersebut, mendapat perhatian dari Wali Kota Cilegon Edi Ariadi.

“Setelah ditinjau oleh pak wali (Wali Kota Cilegon Edi Ariadi), beliau meminta, agar dibuat yang lebih luas, supaya enak dalam melaksanakan rapat-rapat,” kata Kabid Logistik pada BPBD Kota Cilegon Afu Mafruh, Jumat (27/3/2020).

Sebelumnya, ujar dia, posko tersebut berada di ruangan kantor BPBD, tetapi kini Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon lebih luas. Dengan sekretariat yang lebih luas, pihaknya meminta kepada seluruh anggota satuan gugus tugas, agar dapat berkoordinasi dan membuat laporan dari masing-masing satuan gugus tugas sesuai dengan tupoksinya.

“Anggota yang tergabung dalam satuan gugus tugas itu jumlahnya banyak. Masing-masing mempunyai tupoksinya. Mereka bisa menyampaikan laporannya ke kami dan kami akan update dalam keseharian, sehingga ketika masyarakat membutuhkan informasi bisa langsung melihat ke medsos atau website kami,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan pada BPBD Kota Cilegon Utang Sutardi menuturkan, sekreatriat tersebut dibentuk sudah lama. Namun, pihaknya tetap melakukan komunikasi dengan berbagai anggota satuan gugus tugas Covid-19. Segala macam jenis pelaporan, tutur dia, akan terpampang baik di medsos maupun di halaman web lainnya.

“Selama ini, kami selalu berkomunikasi dengan anggota satuan gugus tugas sesuai dengan tupoksinya, misalnya dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terkait dengan kondisi pasar yang ada di Kota cilegon,” katanya.

Selain Disperindag, ujar dia, OPD yang sering melakukan komunikasi lainnya, adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) yang saat ini telah membuat media daring sendiri. Namun, dalam pelaporannya sebelum update informasi atau data terbaru dipastikan datang ke sekretariat.

“Jadi, kami tidak jalan sendiri-sendiri, ini untuk memastikan, bahwa satuan gugus tugas Covid-19 sesuai dengan arahan BNPB Pusat dijalankan sesuai dengan surat edaran yang kami terima, sehingga dalam melaksanakan penanganan tetap bersama-sama dengan berpegang teguh pada aturan dan mekanisme yang ada,” ujarnya.

Disinggung mengenai tugas yang ada di sekretariat, mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Merak tersebut mengatakan, kegiatan kerjanya sudah dibagi menjadi dua sif dengan jumlah personel 1 sif mencapai 5 orang. Hal tersebut untuk menangani apabila ada anggota satuan gugus tugas yang memberikan laporan. (HS)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x