Network
KABAR BANTEN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Serang untuk tidak berdiam diri terhadap aksi kekerasan khususnya di kalangan pelajar.
Sebab selama ini, Dewan menyoroti setiap kegiatan Satpol PP Kota Serang dan tidak terlihat melakukan tindakan terhadap aksi sosialisasi dalam upaya pencegahan aktivitas tawuran dan geng motor.
"Jangan mentang-mentang polisi dan TNI aktif, satpol pp Kota Serang berdiam diri," kata Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, Ahad 12 Februari 2023.
Tak hanya itu, dia juga meminta agar Satpol PP Kota Serang memiliki konsep untuk melakukan upaya pencegahan aksi tawuran di kalangan pelajar.
Misalnya memberikan edukasi terhadap pelajar yang ketahuan bolos dan yang biasa nongkrong seusai pulang sekolah.
"Ya itu, satpol pp jangan diam, mereka harus punya konsep dan membantu TNI-Polri dalam penanganan aksi tawuran ini," ucapnya.
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Nugroho Arianto menjelaskan, untuk menekan aksi tawuran dan kekerasan terhadap pelajar, Polresta Serang Kota rutin melakukan sosialisasi kepada anak-anak sekolah.
"Kami berkeliling ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi, sekaligus memberitahu pelajar tentang risiko jika bergabung dengan geng motor dan pemakaian narkoba," tuturnya.
Tak hanya itu, pada malam hari terutama di akhir pekan, petugas Polresta Serang Kota melakukan patroli untuk mencegah adanya tindak kejahatan jalanan, seperti tawuran hingga peredaran narkoba.
