Network
SERANG, (KB).- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Tangerang Raya diperpanjang hingga dua pekan mendatang. Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) meminta jajarannya memberikan perhatian khusus pada pasar tradisional.
WH menuturkan, berdasarkan pantauannya, pasar modern relatif patuh pada protokol kesehatan. Namin sebaliknya, di pasar tradisional masih belum tertib dalam menerapkan social distancing. Selain itu, fasilitas cuci tangan belum merata.
"Ada tapi tidak merata atau ada tapi tidak tersosialisasi dengan baik. Jadi pasar tradisional ini, relatif perlu perhatian khusus," kata WH, dalam video konferensi Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pembatasaan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tahap III Wilayah Tangerang Raya Ahad, (28/6/2020).
Mantan Wali Kota Tangerang ini mengatakan, PSBB diperpanjang dengan berbagai catatan dan kelonggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan sosial masyarakat.
"PSBB diperpanjang dengan memuat berbagai instrumen yang disesuaikan dengan hal-hal yang masih dijadikan keluhan secara sosial kemasyarakatan," ucapnya.
Dirinya melihat masih ada aktivitas masyarakat, gerakan-gerakan masyarakat meskipun pakai masker namun tidak social distancing.
"Oleh karena itu, amati dan cermati dinamika perkembangan ke depan yang harus diantisipasi. Bahwa sudah terjadi kelonggaran - kelonggaran di berbagai tempat. Tapi bukan berarti jadi banyak pelanggaran. Dan yang terpenting adalah saling mengingatkan dan menjaga," ujarnya. (RI)*
