Penyertaan Modal untuk LKM Ciomas, Pemkab Serang Beri Sejumlah Catatan

- 14 Juli 2020, 12:30 WIB
kabupaten serang logo
kabupaten serang logo /

"Ini nya kehilangan jejak, sudah pindah enggak ada ditempat kalau kredit macet alamat jelas cuma enggak mau bayar," katanya.

Ia mengatakan, selain ada penyertaan modal dari Pemkab, dengan adanya penurunan biaya operasional di LKM Ciomas, Bank BJB juga berniat untuk memberikan bantuan senilai Rp 5 miliar.

"Dengan catatan BJB menjadi pengampu artinya BJB bukan hanya beri kredit tapi juga menjadi pembina selama LKM sakit. Kita tidak mau nanti Rp 4,2 miliar penyertaan modal, Rp 5 miliar BJB, pengetatan biaya operasional sia-sia. Makanya kita minta BJB masuk manajemen sebagai pengampu untuk mengawasi," tuturnya.

Kemudian kata dia, untuk pengawasan agar tak terulang kasus serupa di LKM Ciomas, dirinya mengatakan, itu hal yang wajib dilakukan.

"Harus dong, pengawasan itu dari awal sudah ketat cuma dia pelakunya direkturnya lagi. Jadi susah. Kalau pengawasan enggak usah ditingkatkan itu wajib hukumnya karena itu dana masyarakat harus dijaga," tuturnya.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang Suhaedi mengatakan, untuk penyertaan modal pada LKM Ciomas besarannya belum diputuskan. Sebab masih harus melihat anggaran yang tersedia.

"Sudah diputuskan ada penambahan cuma belum diputuskan (besarannya). Kalau pergantian direksi masih proses," ujarnya.

Disinggung soal pengawasan ia mengatakan, kemungkinan akan dibentuk tim agar lebih profesional.

"Kemungkinan akan ada tim dibentuk agar propesional agar tidak terjadi seperti dulu lagi," tuturnya. (DN)*

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah