Pilkada Kota Cilegon 2020, Kader Golkar Diduga Membelot

- 15 Juli 2020, 01:30 WIB
pilkada ilustrasi
pilkada ilustrasi /

CILEGON, (KB).- Dugaan adanya sejumlah kader partai Golkar yang membelot mendukung pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Kota Cilegon 2020 yang diusung partai lain semakin menguat.

Hal itu menyusul beredarnya kabar pertemuan para mantan kepala desa (Kades) yang juga kader partai Golkar Cilegon melakukan pertemuan dengan pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon H.Iye Iman Rohiman dan H.Awab (Iye-Awab) yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Foto pertemuan mantan Kades dengan Awab-Iye beredar luas di media sosial. Tampak dalam foto tersebut, para mantan Kades dipimpin H.Sahruji sedang bersalaman dengan Iye dan Awab, di salah satu tempat wisata di Kabupaten Serang. Dalam foto tersebut, terpampang spanduk bertuliskan “Selamat Datang Para Mantan Kades yang dipimpin Bpk H.Sahruji”.

Terkait hal itu, Sekretaris DPD II Golkar Cilegon Sutisna Abas tidak mau berkomentar banyak.

”Nanti saja ya, kami juga sudah mengetahui adanya para mantan Kades yang menggelar pertemuan di bawah kepemimpinan Sahruji di Anyer,” katanya, Selasa (14/7/2020).

Dia mengatakan, walaupun diberi kewenangan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk melaporkan kondisi menjelang Pilkada, namun dirinya enggan terburu-buru untuk melaporkan masalah tersebut. Karena pihaknya harus melakukan berbagai kajian dan komunikasi intensif antara pengurus.

“Memang saat pemberian surat rekomendasi dari DPP, saat itu arahan dari Pak Ketum (Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto), jika ada kader yang diduga membelot atau tidak mendukung pasangan yang diusung Golkar, maka masing-masing Ketua DPD yang akan melaksanakan pilkada harus menyampaikan ke DPP," ujarnya. (HS)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah