Bahkan, mereka petani juga langsung menjual gabah ke tengkulak, karena harganya cukup tinggi.Saat ini, kata dia, harga gabah basah ditampung tengkulak Rp5000/kg.
"Kami sangat terbantu oleh tengkulak dengan membeli gabah basah sebanyak enam ton, sehingga dapat menghasilkan ekonomi Rp30 juta,/hektare," katanya.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan, sebagian petani di daerah ini mulai panen dan dipastikan panen raya pada Maret mendatang seluas 22 ribu hektare sesuai angka tanam Januari 2023.
Panen raya itu dipastikan dapat menyumbangkan ketahanan pangan masyarakat, sehingga memastikan persediaan beras melimpah dan kembali harga normal di pasaran.
"Kami berharap Perum Bulog bisa menyerap gabah atau beras petani dengan harga patokan pemerintah (HPP)," katanya.***