Kesal Ada Kasus Pencabulan di Lingkungan Ponpes, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Segera Lakukan Ini

- 2 Maret 2023, 14:48 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Saat berbincang dengan Kajari Serang Yusfidli di pendopo Bupati Serang, Kamis 2 Maret 2023.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Saat berbincang dengan Kajari Serang Yusfidli di pendopo Bupati Serang, Kamis 2 Maret 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Aksi pelecehan seksual atau pencabulan di lingkungan pondok pesantren belakangan marak terjadi di Kabupaten Serang.

Maraknya aksi pencabulan di lingkungan pondok pesantren Kabupaten Serang tersebut membuat Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kesal.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku prihatin dengan banyaknya kasus pencabulan terhadap anak-anak dibawah umur.

Baca Juga: Lagi, Terjadi Kasus Pencabulan Santriwati di Kabupaten Serang, Pelakunya Oknum Guru Ngaji di Ponpes Bandung

"Ini harus disikapi dan akan kita sikapi karena ini persoalan sangat besar bukan persoalan kecil," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di pendopo Bupati Serang, Kamis 2 Maret 2023.

Ia mengatakan, pihaknya dengan kepolisian dan kejaksaan akan mengundang ormas Islam di Kabupaten Serang.

Sebab kejadian seperti ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemkab semata yang bisa menyelesaikan dengan pihak kepolisian. Tapi juga peran organisasi Islam harus dioptimalkan.

"Karena mereka ada ditengah-tengah masyarakat, ada di setiap kecamatan. Ormas islam yang banyak ini akan kita diskusi bersama terkait peran mereka supaya bisa turun ke masyarakat," ucapnya.

Sebab kata dia, adanya kasus pencabulan tersebut terasa miris terlebih dilakukan para pendidik. Mereka yang seharusnya menjaga anak-anak namun malah merusak anak-anak.

Baca Juga: Siap-siap, Open Biding Direktur Utama PT BPR Serang Segera Dibuka

"Kalau hal ini terjadi gimana kepercayaan orang tua, terhadap pendidik. Bagaimana kita punya niat untuk membentengi anak-anak kita dari sisi agama," ujarnya.

Sebqb kata dia, saat ini persoalan globalisasi semua media sosial bisa diakses anak-anak, dan hal buruk bisa mempengaruhi anak-anak. Untuk itu target agama diharap bisa membentenginya.

"Tapi ketika orang tua kirim anaknya untuk belajar agama tapi bukannya dijaga malah dirusak, ini persoalan besar yang harus diselesaikan bersama," ucapnya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan seluruh pimpinan dan pengurus ormas Islam yang ada di Kabupaten Serang.

Baca Juga: Bentuk KTB Hingga Penguatan Mitigasi Bencana, BPBD Kota Serang Fokus Antisipasi Banjir di Cuaca Ekstrem

Disinggung upaya pembinaan ponpes selama ini, kata dia, ponpes memang kewenangan utamanya ada di Kemenag.

Tapi ia juga sangat memahami karena di Kemenag juga pasti keterbatasan personel untuk awasi semuanya.

"Ini tidak boleh kita hanya andalkan misalnya tugas Kemenag tapi tugas kita semua saya akan tekankan keberadaan ormas Islam yang mereka hadir di setiap kecamatan," ucapnya.

Tatu mengatakan, apabila ormas Islam di beberapa kecamatan berperan menjaga lingkungan kecamatan yang skupnya kecil harusnya hal semacam itu tidak terjadi.

"Jadi harus bangun komunikasi dengan ponpes, penyelenggara pendidikan agama di kecamatan itu harusnya tidak terjadi," katanya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x