Menurut dia permintaan cuci darah di Banten sangat tinggi saat ini. Oleh karena itu PMI Banten ingin masuk kesana memberikan pelayanan cuci darah.
"Itu salah satu upaya bantu pemerintah dalam menangani masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Tatu mengatakan saat ini bangunan klinik Hemodialisa baru ada satu lantai dari target dua lantai. Saat ini sedang dipersiapkan peralatannya, diharapkan operasional pertama bisa berjalan lancar pada Agustus 2023.
"Kita operasional kan enam mesin dan kedepan akan ditambah ketika lantai dua selesai dibangun," katanya.
Ia mengatakan, dalam pembangunan klinik Hemodialisa PMI Banten bertanggung jawab pada pembangunan gedung, sedangkan PT Masa Cipta Husada mengisi peralatannya.
"Disanalah bentuk kerjasama nya," ucapnya.
Direktur PT Masa Cipta Husada Andreas Japar mengatakan dengan ditandatangi kerjasama pengelolaan klinik Hemodialisa di Banten hari ini, artinya pihaknya akan mulai kerja keras dan kerja cepat. Agar target Agustus bisa dibuka.
"Mesin ada enam, kalau ada enam kira kira susternya ada empat, dokter dua, nefrolog ada ada satu lalu lainnya security, administrasi dan lainnya minimal permulaan 20 orang," ujarnya.