Kasus Pencabulan Marak di Kabupaten Serang, Bupati: Saya Sedih Kenapa di Ponpes

- 8 Maret 2023, 16:06 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberi sambutan dalam pertemuan dengan ulama dan pimpinan ormas Islam di pendopo Bupati Serang, Rabu 8 Maret 2023.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat memberi sambutan dalam pertemuan dengan ulama dan pimpinan ormas Islam di pendopo Bupati Serang, Rabu 8 Maret 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

Ia mengaku bingung kasus seperti itu bisa terjadi di ponpes.

Tatu mengaku miris sebab selama ini ia sedang terus menggemborkan kepada masyarakat untuk mendorong orang tua agar anaknya belajar agama.

Sebab di era globalisasi, anak-anak bisa melihat apapun melalui teknologi termasuk hal negatif. Salah satu pertahanan yang diharapkan adalah ilmu agama.

Tatu meminta untuk pelanggaran di pondok pesantren tidak ada ampun maka harus dicopot izinnya.

Baca Juga: 5 Tempat Misterius yang Ada di Dunia, Ada Gerbang Neraka di Turkmenistan

"Selain sanksi sosial sudah jelas, saya yang terakhir di Tanara sempat dengar dari pak Kapolres. Sebenarnya saya tahu kasus di Tanara saya nangis ko tega biarkan kejadian itu (meniru kan kata Kapolres)," katanya.

Menurut dia orang yang minim ilmu agamanya saja bisa melihat diri sendiri, ketika memiliki anak perempuan apakah rela anaknya dirusak.

"Pasti mikir ke badan sendiri," ucapnya.

Tatu mengajak para alim ulama, pimpinan ormas Islam untuk berbagi tugas. Agar tugasnya tidak hanya dibebankan pada Kemenag karena ada keterbatasan personel.

Dalam kegiatan itu ada 17 ormas Islam yang tersebar di semua kecamatan se-Kabupaten Serang. Untuk itu ia mencoba agar Kemenag, MUI, dan organisasi lain membuat tugas per kecamatan dan disatukan untuk mengawal aturan yang akan ditegakkan Kemenag.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah