Waspada! Wabah Leptospirosis Saat Musim Hujan, Kenali Gejala dan Cara Mencegah

- 9 Maret 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait penyakit Leptospirosis yang disebabkan oleh kencing tikus dan lingkungan tidak bersih harus diwaspadai saat musim hujan.
Ilustrasi terkait penyakit Leptospirosis yang disebabkan oleh kencing tikus dan lingkungan tidak bersih harus diwaspadai saat musim hujan. /Pixabay/sipa

 

Dari total jumlah kasus Leptospirosis itu, terbanyak ada di wilayah Pacitan yaitu 204 kasus dengan 6 kasus kematian.

Selain itu terdapat juga di Kabupaten Probolinggo yaitu tiga kasus Leptospirosis dengan dua kasus kematian.

Beberapa kasus
Leptospirosis diwilayah lainnya antara lain Gresik 3 kasus leptospirosis, Lumajang 8 kasus leptospirosis, kota Probolinggo 5 kasus Leptospirosis dengan satu kasus kematian, Sampang 22 kasus Leptospirosis, dan Tulungagung 4 kasus Leptospirosis.

Berdasarkan informasi terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, bahwa di Kabupaten Malang ditemukan satu kasus Leptospirosis dan pasien Leptospirosis itu dilaporkan sudah sembuh.

Baca Juga: Pria Indonesia Urutan ke-115 Rata-rata Tinggi Badan Dunia, Belanda Paling Jangkung

Lantas apa itu Leptospirosis, apa saja gejalanya dan bagaimana cara pencegahannya?

Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal youtube Miftah's TV, Berikut informasi tentang Leptospirosis, gejala dan cara mencegahnya.

Leptospirosis atau penyakit kencing tikus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Miftah's TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x