Network
KABAR BANTEN – AR, honorer tenaga kependidikan SMAN di Kabupaten Lebak buka suara soal nasibnya yang diberhentikan hingga besaran gaji dari pihak sekolah.
AR sebagai honorer tenaga kependidikan SMAN di Kabupaten Lebak mengaku kaget setelah diberitahu diberhentikan.
Lantaran merasa menjadi salah satu korban keputusan sepihak AR yang merupakan honorer tenaga kependidikan SMAN yang bertugas di TU itu, pun akhirnya berani buka suara soal nasibnya yang diberhentikan hingga besaran gaji dari pihak sekolah.
Kepada wartawan, AR mengaku pernah dipanggil kepala sekolah pada Kamis, 2 Maret 2023.
“Waktu itu haris Kamis saya dipanggil kepada sekolah,” ujar AR, honorer tenaga kependidikan SMAN kepada Kabar Banten, Senin 13 Maret 2023.
Saat itu juga diberitahu bahwa diberentikan.“Bapak sudah koring merah sudah dihapus,” ujar AR menirukan kepala sekolah yang memberitahunya.
