Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang membuka karpet merah bagi para investor yang menerapkan program investasi padat karya untuk berinvestasi di wilayah Kabupaten Pandeglang.
"Pemerintah daerah membuka karpet merah bagi para investor, khususnya yang menerapkan program investasi padat karya, bukan padat modal," kata Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemkesra Setda Kabupaten Pandeglang Utuy Setiadi saat diwawancara Kabar Banten, Senin 20 Maret 2023.
Dikatakan Utuy, program investasi padat karya akan banyak membuka peluang pekerjaan bagi para tenaga kerja lokal di Kabupaten Pandeglang.
"Kalau padat modal biasanya peluang lowongan kerjanya sedikit. Kalau padat karya peluang lowongan kerjanya banyak, jadi kita akan berikan karpet merah bagi investor-investor yang berinvestasi secara padat karya,"ungkapnya.
Menurut Utuy, kehadiran para investor yang menerapkan program investasi padat karya akan menurunkan angka pengangguran serta akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui peluang usaha lain.
"Multiplayer efeknya banyak, selain meningkatkan peluang lapangan kerja, ada hal lain yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.
"Sebagai contoh, terbukanya lapangan usaha baru bagi warga sekitar seperti peluang usaha kontrakan yang pastinya akan dibutuhkan oleh karyawan yang dari luar daerah. Sehingga pendapatan masyarakat secara otomatis bisa meningkat," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita meminta kepada Pemerintah Provinsi Banten untuk bersama-sama mendorong investor untuk berinvestasi di Kabupaten Pandeglang.
"Kalau Banten Utara sudah maju, industri banyak disana, sedangkan kita industri belum banyak. Maka dari itu, Pemprov harus mendorong industri agar dibangun di Pandeglang," kata Irna.
Dikatakan Irna, selain harus mendorong investor ke Pandeglang, Pemerintah Pusat dan Provinsi juga harus merealisasikan program-program strategisnya di Kabupaten Pandeglang. Hal tersebut sebagai upaya untuk memenuhi sarana penunjang untuk kemajuan industri di Kabupaten Pandeglang.
"Investor juga berharap infrastruktur jalannya bagus, sehingga ibu berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk aksesibilitas dan konektivitasnya dibangun melalui program-program strategis nasional dan program strategis di Pemprov Banten," ungkapnya.
"Alhamdulilah untuk Jalan Tol Serang-Panimbang sedang dilakukan progresnya, kita harapkan kedepan Kereta Api dan Bandara Banten Selatan bisa secepatnya di realisasikan, ini harus di kawal oleh semuanya. Kalau tidak dikawal, mungkin di Banten Selatan tidak akan ada konektivitas kereta api, tidak akan ada Bandara Banten Selatan dan tidak akan ada Pelabuhan-pelabuhan Regional, bagai mana investor mau masuk" sambungnya.
Lebih lanjut Irna menyampaikan, jika hal itu dilakukan maka tidak akan terjadi lagi disparitas antara Banten Utara dengan Banten Selatan. Karena kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat seiring dengan banyaknya industri yang dibangun di Kabupaten Pandeglang.
"Intinya ibu ingin membangun Banten Selatan ini supaya tidak tertinggal, Ibu terus berupaya supaya bagaimana kondisi masyarakat Banten Selatan ini harus sejahtera, tidak ada disparitas dengan Banten Utara, baik itu dari segi pembangunan infrastruktur dan investasinya. Nah, investasinya kan kebanyakannya di Banten Utara, kita dorong untuk di Banten Selatan ini semua bergerak, Ibu ingin memajukan Pandeglang ini supaya indikator makronya bagus," tandasnya.***
