Cuaca Ekstrem di Kopo Kabupaten Serang, Puluhan Rumah Rusak hingga Pohon Tumbang

- 21 Maret 2023, 09:59 WIB
Warga saat memotong barang pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang  di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang, Senin 20 Maret 2023.
Warga saat memotong barang pohon yang tumbang akibat cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang, Senin 20 Maret 2023. /Dok. BPBD Kabupaten Serang

KABAR BANTEN - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang, Senin 20 Maret 2023.

Akibatnya puluhan rumah warga di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang terdampak dan mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang terjadi pukul 15.30 di Kecamatan Kopo Kabupaten Serang. 

Baca Juga: Guru Besar Perempuan Pertama Untirta Prof. Kartina Daftar Bursa Calon Rektor 2023-2027, Ini Misinya

Diantaranya terjadi di Kampung Geredug Desa Carenang Udik, Kampung Bojong Desa Gabus, Kampung Kamarang Desa Cidahu, Kampung Pasepatan Desa Babakan jaya dan Kampung Cileget Desa Nyompok.

Akibat kejadian tersebut sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Diantaranya di Carenang udik lima unit, Desa Gabus 15 unit, Desa Nyompok lima unit dan satu majelis Desa Cidahu satu unit dan Desa Babakan Jaya delapan unit serta dua majelis.

Pasca kejadian warga setempat langsung melakukan gotong royong.

" Kondisi terakhir tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat ini korban Kampung. Bojong Desa Gabus mengungsi di RT setempat Korban lainnya saat ini masih menempati rumahnya masing-masing," ujarnya kepada Kabar Banten.

Staf Desa Carenang Udik Kecamatan Kopo Kabupaten Serang Dede Ulum mengatakan, di wilayahnya terjadi hujan badai sekitar pukul 14.30.

Akibatnya banyak rumah warga yang roboh dan pohon tumbang. Beberapa diantara pohon tersebut menimpa rumah warga.

Berdasarkan data sementara kata dia, ada lima rumah warga yang terlaporkan roboh.

Pendataan masih terus dilakukan terhadap rumah lainnya.

"Untuk sementara lima rumah," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 20 Maret 2023.

Baca Juga: Lebak Usulkan Kembali Pembangunan Dua Pasar, Ini Besaran Anggarannya

Ia mengatakan, saat kejadian para warga sedang berada di rumah masing-masing. Sebab saat itu hujan deras disertai angin kencang.

"Kalau korban jiwa belum ada laporan," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut masyarakat terdampak terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya.

Sebab mereka masih ketakutan jika harus bertahan di rumah.

Untuk sementara masyarakat membutuhkan bantuan berupa material, sebab asbes dan genteng rumah mereka pada hancur.

Dede Ulum mengatakan, berharap ada bantuan dari Pemkab Serang untuk para korban.

"Harapannya ada bantuan dari Pemkab Serang untuk yang terkena musibah," ucapnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah