Network
SERANG, (KB).- Penyaluran bantuan beras sebanyak 225 ton untuk masyarakat Kota Serang yang terdampak Covid-19 mulai disalurkan di hari jadi ke-13 Kota Serang pada 10 Oktober 2020. Bantuan tahap pertama akan disalurkan di Kecamatan Kasemen, mengingat di daerah tersebut paling banyak masyarakat terdampak.
Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Peternakan (DPKP) Kota Serang Edinata Sukarya mengatakan, bantuan berupa beras tersebut akan disalurkan dalam beberapa tahapan.
“Disalurkannya nanti setelah HUT Kota Serang. Jadi akan ada penyaluran secara simbolis oleh Wali Kota Serang, setelah itu baru akan kami salurkan untuk tahap pertama ini di Kecamatan Kasemen dulu, yang memang banyak warga yang terdampak dan sebagian besar adalah petani dan nelayan,” katanya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (4/8/2020).
Dia menjelaskan, penyaluran akan diberikan kepada ketua kelompok di masing-masing kelurahan.
“Kami salurkannya tidak ke kecamatan tapi kelurahan. Nanti di sana ada ketua kelompoknya yang akan menerima dari kami. Setelah itu baru ketua kelompok yang membagikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya juga akan melakukan monitoring dalam penyaluran beras tersebut. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan, seperti bantuan tidak sampai.
“Kalau tidak dimonitoring kan bisa saja ada yang mengambil di jalan. Apalagi itu kan per 10 kilogram untuk satu kepala keluarga (KK),” ucapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pangan DPKP Kota Serang Andriyani mengatakan, saat ini pendataan penerima bantuan masih difinalisasi.
“Data penerima ini harus tepat, apalagi ini kan nanti akan di-SK-kan oleh Wali Kota Serang. Sebenarnya data fix sesuai target itu sudah selesai tinggal finalisasi saja,” katanya.
