Lakukan Asesmen, BPBD Banten Ungkap Titik Rawan Banjir di Kabupaten Serang

- 5 April 2023, 22:15 WIB
Suasana kegiatan sosialisasi, komunikasi, informasi hingga edukasi terkait titik rawan banjir di Kabupaten Serang yang digelar BPBD Banten, Rabu 5 April 2023.
Suasana kegiatan sosialisasi, komunikasi, informasi hingga edukasi terkait titik rawan banjir di Kabupaten Serang yang digelar BPBD Banten, Rabu 5 April 2023. /Kabar Banten/Irfan Muntaha

 

 

KABAR BANTEN – BPBD Banten melakukan asesmen terhadap sejumlah titik rawan banjir di Kabupaten Serang.

 

Titik rawan banjir di Kabupaten Serang tersebut yakni Desa Kalumpang, Kecamatan Padarincang. Desa Luwuk, Kecamatan Gunung Sari.

Selain itu, titik rawan banjir di Kabupaten Serang yakni Desa Koper Kecamatan Cikande. Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin. Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar.

Termasuk juga di Desa Teras Bendung, Kecamatan Lebak Wangi. Desa Susukan, Kecamatan Tirtayasa. Desa Bendung, Kecamatan Tanara.

Proses asesmen yang dilakukan BPBD Banten terhadap titik rawan banjir di Kabupaten Serang itu dengan menggelar sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi bencana banjir.

 

Kegiatan berlangsung di Gedung BPBD Banten dan dihadiri perwakilan dari desa-desa yang termasuk rawan banjir tersebut, Rabu 5 April 2023.

“Kita hadirkan kecamatan kecamatan yang khusus memang berpotensi banjir juga dibeberapa desa kelurahan di Kabupaten Serang tentang terhadap potensi banjir,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana.

Nana menyebutkan beberapa desa tersebut termasuk rawan banjir, setelah melihat kejadian banjit ditahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tanggulangi Bencana, BPBD Banten Teken MoU dengan Baznas Banten

“Memang dilihat dari beberapa kejadian kebelang terjadi banjir. Penyebabnya cuaca ekstrim, bisa juga itu banjir kiriman. Penyebabnya tentu banyak, terjadi segmentasi Sungai,” katanya.

Termasuk alih pungsi lahan, prilaku atau kesadaran masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir juga menurut Nana menjadi penyebab terjadinya banjir.

“Hal kecil mungkin dianggap sepele, buang sampah sembarangan bisa menimbulkan banjir salah satunya,” katanya.

Termasuk menurutnya, drainase -drainase yang kurang tepat dan memang tidak sesuai peruntukannya.

Baca Juga: SD Negeri Kesampangan Ciruas Kabupaten Serang Kerap Kebanjiran, Kades Langsung Sampaikan ke Wabup Serang

Dengan demikian, melalui sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi banjir Kabupaten Serang, bisa menemukan langkah dan solusi.

“Harapannya dengan komunikasi dan informasi ini, kita minimal bisa menyerap hal apa saja yang terjadi di daerah masing masing kecamatan dan desa,” katanya.

Kemudian, kata dia, pihaknya juga menyampaikan langkah apa saja yang sudah dilakukan.

"Dibahas tuntas apa yang sudah dilakukan dan apa yang harus dilakuan,” ucapnya.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah