Network
KABAR BANTEN - DPRD Banten mengusulkan lagi Al Muktabar sebagai Calon Pj Gubernur Banten. Selain Al Muktabar ada dua calon lagi yakni Agus Sudrajat (Deputi Bidang Kajian Inovasi dan Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara) dan Sugeng Hariyono (Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BPSDM Kemendagri).
Penetapan tiga calon Pj Gubernur Banten ditetapkan dalam Rapim DPRD Banten Rabu 5 April 2023.
Ketua DPRD Banten Andra Soni menjelaskan tiga calon Pj Gubernur Banten tersebut memiliki pengalaman di bidang pemerintahan dan melalui proses karier yang panjang.
Baca Juga: Profil Tiga Nama Calon Pj Gubernur Banten, Agus Sudrajat, Al Muktabar, Sugeng Heryono
"Pak Agus Sudrajat itu berkarier di LAN, kebetulan pak Agus ini di manajemen ASN-nya. Kemudian, Pak Al Muktabar seperti yang kita ketahui bersama dan kemudian Pak Sugeng adalah eselon I di BPSDM Kemendagri," ucapnya.
Terhadap tiga nama calon Pj Gubernur Banten tersebut mendapat pandangan dari Ketua Ikatan Keluarga Alumni atau IKA Untirta Asep Abdullah Busro.
Ia menyampaikan IKA Untirta pada 4 April 2023 telah mengirimkan Surat Aspirasi Usulan Nama Calon Penjabat Gubernur Banten yang telah disampaikan kepada Ketua DPRD Banten dan seluruh Fraksi di DPRD Banten.
Adapun nama yang diusulkan oleh IKA Untirta yaitu Dr.Al Muktabar, M.Sc, Dr.H.Juri Ardiantoro, S.Pd, M.Si dan Komjen (Pol) Drs.Tomsi Tohir, M.Si.
Ia menjelaskan IKA Untirta mengusulkan nama Al Muktabar untuk menjadi Penjabat Gubernur Banten selanjutnya setelah mempertimbangkan performa kinerja dalam kurun waktu 1 tahun masa kepemimpinannya Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten.
Baca Juga: Penentuan Calon Pj Gubernur Banten, Abuya Muhtadi Sampaikan Pesan Menyejukkan, Begini Isinya
Ia menjelaskan berdasarkan data dan fakta yang ada terbukti Provinsi Banten mengalami progress signifikan dalam berbagai bidang antara lain yaitu dibidang ekonomi, tren perekonomian Banten semakin meningkat hal tersebut dibuktikan adanya fakta realisasi investasi pada Tahun 2022 mencapai Rp 80,2 triliun atau meningkat siginfikan sebesar 38,41 % dari semula realisasi investasi tahun 2021 sebesar Rp.57,96%.
Selanjutnya tingkat pengangguran juga menurun berdasarkan data BPS Provinsi Banten pada periode Agustus 2021 tingkat pengangguran terbuka (TPT) semula berada diangka 8,98% atau 562 ribu selanjutnya pada periode Agustus 2022 tingkat pengangguran terbuka (TPT) di banten mengalami penurunan sebesar 0,89% menjadi 8,09% atau 523 ribu dari jumlah total penduduk.
Kemudian adanya peningkatan investasi dan menurunnya tingkat pengangguran pada masa kepemimpinan Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten juga berimplikasi positif pada menurunnya tingkat kemiskinan di Provinsi Banten tercatat berdasarkan data BPS Provinsi Banten tingkat kemiskinan di Provinsi Banten menurun sebesar 0,26%.
Selanjutnya di bidang kesehatan, terdapat perbaikan gizi masyarakat Banten hal tersebut didukung dengan fakta berdasarkan Data Standar Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan Tahun 2022 tercatat angka stunting dan gizi buruk di Banten mengalami penurunan signifikan sebesar 4,5% dari semula pada tahun 2021 sebesar 24,5% selanjutnya pada tahun 2022 turun menjadi 20%.
"IKA Untirta mengusulkan nama Al Muktabar karena menilai sebagai figur yang telah memahami secara komprehensif birokrasi Pemprov Banten, dapat menjaga hubungan harmonis dengan DPRD Banten serta adanya komitmen serius Al Muktabar dalam melakukan reformasi birokrasi pemerintahan di Pemprov Banten. Sehingga apabila Al Muktabar terpilih kembali sebagai Penjabat Gubernur Banten pada periode selanjutnya maka diharapkan berbagai program pembangunan Banten dapat terus berlanjut secara konstan dan berkesinambungan," jelasnya dalam siaran pers Kamis 6 April 2023.
IKA Untirta juga mengusulkan nama Dr.Juri Ardiantoro yang dahulu merupakan Ketua KPU Pusat dan saat ini menjabat sebagai Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) serta Komjen (Pol) Tomsi Tohir yang dahulu merupakan Kapolda Banten dan saat ini menjabat sebagai Irjen Kemendagri RI.
Baca Juga: Soal Pj Gubernur Banten, Pejuang Pembentukan Provinsi Banten Minta DPRD Cari Nama Selain Al Muktabar
Menurut dia, IKA Untirta mengusulkan 2 figur tersebut sebagai figur alternatif selain Al Muktabar dengan mempertimbangkan tantangan dan kebutuhan dalam kurun waktu 1 tahun ke depan berkaitan dengan adanya pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024.
IKA Untirta memandang perlu ada figur yang memiliki kompetensi dan pengalaman dibidang penyelenggaraan pemilu dan figur yang handal dalam menjaga stabilitas dan kondusifitas di Provinsi Banten.
"IKA Untirta mengusulkan nama calon penjabat Gubernur Banten tersebut bukanlah didasarkan pada pertimbangan emosional like and dislike melainkan didasarkan pada pertimbangan yang matang, objektif dan rasional," katanya.***
