Waduh! Pasar Walantaka Ditinggal Pedagang

- 6 Agustus 2020, 14:30 WIB
Pasar Walantaka
Pasar Walantaka /Rizki Putri/

Baca Juga : Berjualan di Pinggir Jalan, Puluhan Pedagang di Pasar Serpong Ditertibkan

Seorang pedagang ayam potong di sekitar pasar tersebut, Hadi mengaku tidak mengetahui bila bangunan tersebut adalah pasar, karena selama ini ia dan pedagang lainnya berjualan di pinggir jalan.

"Saya sendiri tidak tahu kalau di Walantaka ada pasar, karena saya pun sudah bertahun-tahun jualan di sini," katanya.

Ia juga menyatakan siap apabila pemerintah memintanya untuk berpindah jualan ke pasar Walantaka.

"Kalau memang tidak ada biaya sewa, tentu saya mau. Tapi kalau ada biayanya saya masih menimbang khawatir tidak terbayar, karena kan kondisinya juga sepi," ucap dia.

Baca Juga : Disperdaginkop Kota Serang Lakukan Tera Ulang, Puluhan Pedagang Akali Timbangan

Sementara, seorang warga Cigoong Syafrudin mengatakan, Pemkot Serang harus lebih memperhatikan tata letak pasar agar mudah dijangkau.

"Dan memang seharusnya kembangkan saja dulu yang sudah ada. Karena dulu, di belakang Polsek itu ada pasar tumpah," ujarnya.

Selain itu, pengurusan izin berjualan di Pasar Walantaka cukup sulit dan adanya oknum yang mengambil pungutan liar (pungli).

"Menurut saya, sebagai warga mungkin karena ngurus izinnya ribet dan banyak palakkan (pungli). Terus juga yang boleh jualan di sana hanya warga Lebak Wangi, karena saya warga Cigoong jadi tidak boleh, tapi entah itu benar atau tidak," tuturnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x