Network
KABAR BANTEN – Rapat anggaran yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Cisarua Bogor, Jawa Barat, pada 5-6 Agustus 2020, dianggap hal yang wajar.
Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, apa yang dilakukan TAPD Pemkot Serang di Bogor bukan untuk main-main, melainkan dalam rangka mengurus negara.
"Memang kenapa? selama tiga bulan bahkan hampir empat bulan ini para OPD kan tidak kemana-mana selama pandemi, jadi wajar saja. Lagi pula kami mengurus urusan negara, masalah tempat (di Bogor) saya pikir sah-sah saja," kata Subadri usai ziarah di Taman Makan Pahlawan (TMP) Ciceri sebagai rangkaian HUT ke-13 Kota Serang, Jumat 7 Agustus 2020.
Baca Juga: OPD Pemkot Serang Diingatkan Susun Program Sesuai Visi Misi
Ia juga mengatakan, tujuan pihaknya ke Bogor, Jawa Barat bukan untuk bermain, melainkan membahas urusan negara dan kepentingan rakyat, yakni melakukan ekspose kinerja tiap OPD sekaligus menyusun Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2021.
"Kami kan ke sana bukan main-main, kami mengabdikan untuk negara dan berbuat baik untuk negara, jadi itu wajar saja," kata mantan Ketua DPRD Kota Serang ini.
Selama dua hari pihaknya menyusun program mendesak, prioritas dan unggulan.
"Hal itu ditujukan agar program-program tersebut dapat disesuaikan dengan anggaran. Karena kami sadari, kemungkinan besar anggaran tahun depan bukan naik, justru menurun karena adanya corona," ucapnya.
Baca Juga: Waduh! 10 OPD di Kota Serang Diawasi, Ada Apa Nih?
Bahkan, kata dia, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang pada tahun ini menurun drastis akibat Pandemi Covid-19. "Jadi dengan dasar itulah para OPD melakukan ekspose kepada TAPD. Tujuannya untuk memenuhi target agar program itu tepat sasaran," tuturnya.
