Jaga Inflasi, Pemkot Tangerang Resmikan Warung Rakyat Berbasis Digital

- 14 April 2023, 21:07 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R.Wismansyah saat meresmikan Warung Rakyat Berbasis Digital
Wali Kota Tangerang Arief R.Wismansyah saat meresmikan Warung Rakyat Berbasis Digital /Kabar Banten/Dewi Agustini/

KABAR BANTEN - Sebagai langkah lanjutan dalam upaya pengendalian laju inflasi di tingkat daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membentuk program teranyar yang memberikan berbagai keuntungan dan kemudahan bagi pedagang dan juga pembeli yang dinamai Warung Rakyat Berbasis Digital.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, secara langsung meresmikan operasional warung pertama yang menjadi pilot project program Warung Rakyat Berbasis Digital yang digagas oleh Dinas Indagkop UKM Kota Tangerang.

"Dengan menjadi warung berbasis digital, akan banyak keuntungan bagi pemilik warung," ungkap Arief saat meresmikan program 1000 Warung Rakyat Berbasis Digital di Jl. Sukahati, Kelurahan Sukasari, Tangerang, Jumat 14 April 2023.

Baca Juga: Kabar Baik, Inflasi di Kota Tangerang Terendah di Indonesia

Arief mengungkapkan, salah satu keunggulan dari program teranyar ini adalah harga dari produk yang dijual lebih kompetitif, ditambah dengan efisiensi proses jual beli yang lebih efisien karena menggunakan sosial media yang juga menjadi solusi dalam pemenuhan kebutuhan harian masyarakat di era modern.

"Untuk harga bisa lebih murah karena alur distribusi produk lebih pendek, karena dari produsen langsung ke penjual. Proses jual belinya juga lebih cepat, pembeli bisa pesan dulu diaplikasi kemudian langsung ambil dan bayar di warung," jelas Arief.

Dengan adanya warung berbasis digital, menurut Arief, diharapkan juga bisa menjadi jembatan baru untuk penjualan produk-produk hasil dari  Kelompok Tani Wanita (KWT) yang ada di Kota Tangerang sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Baca Juga: Klaim Berhasil Tekan Inflasi, Virgojanti: Banten Dibawah Rata-Rata Nasional

"Sekarang kondisinya, hasil KWT banyak tapi seringkali penjualannya yang sulit karena jangkauan pembeli yang masih terbatas," tuturnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x