Network
Dengan prediksi pada puncak arus mudik tersebut, rata-rata pergerakan penumpang diperkirakan mencapai 174 ribu orang atau naik kurang lebih 39 persen pada periode yang sama di tahun 2022.
Namun, sebelum sampai pada posisi puncak pergerakan penumpang tersebut, kenaikan jumlah pergerakan sudah nampak sejak H-7 lebaran.
Yakni diprediksi pergerakannya mencapai 110 ribu sampai 120 ribu penumpang.
"Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring cuti bersama tiba, hingga akhirnya menuju puncaknya di angka 170 ribuan penumpang," kata Dwi Ananda.
Sementara, untuk arus balik Lebaran 2023, managemen Bandara Soetta memperkirakan akan terjadi pada H+7 lebaran, dengan angka pergerakan penumpang mencapai 171 ribuan, atau naik sekitar 22 persen pada periode yang sama di tahun 2022.
"Lalu, untuk perkiraan pergerakan pesawat di arus mudik lebaran puncaknya akan mencapai 1.771 atau naik 33 persen dari puncak arus mudik lebaran tahun lalu. Sementara arus baliknya diprediksi mencapai 1.200an pergerakan pesawat atau naik sekitar 23 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Menurut Dwi Ananda, perbandingan kenaikan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat ini, bukan hanya dibandingkan dengan periode Lebarn saja.
Melainkan juga dibandingkan dengan periode libur Natal dan pergantian Tahun 2022 ke 2023.
"Angka prediksinya naik semua, sebab untuk tahun ini pertama kalinya bepergian dengan tanpa protokol kesehatan. Meskipun kami, di Bandara Soetta tetap menerapkan Prokes kepada petugas, pembersihan atau disinfektan fasilitas, dan penunjang lainnya," pungkasnya.***
