Network
KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu terpanas atau suhu maksimum harian yakni 37,2 derajat celcius terjadi di wilayah Banten.
Data BMKG menyebutkan Ciputat Tangsel menempati posisi teratas sebagai daerah dengan suhu terpanas harian pada dasarian II April 2023 atau periode 11-20 April 2023.
BMKG pun merilis 10 urutan tertinggi suhu terpanas harian di Indonesia masa periode tersebut.
Dilansir Kabar Banten dari instagram @infobmkg Sabtu 22 April 2023, disebutkan bahwa Ciputat Tangsel mencatat suhu maksimum harian tertinggi pada 17 April 2023.
Dijelaskan bahwa dalam sepekan terakhir wilayah Asia dilanda gelombang panas.
BMKG mengungkap suhu panas terekstrem terjadi di wilayah Kumarkhali, Kushtia, Bangladesh dengan suhu mencapai 51,2 derajat celcius.
Namun menurut BMKG, Indonesia tidak mengalami gelombang panas tersebut.
Hanya saja, suhu maksimum di Indonesia tergolong panas.
Berikut 10 wilayah BMKG dengan suhu maksimum harian tertinggi pada dasarian II April 2023 (10-20 April 2023):
10. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II (36,0 derajat celcius pada 16 April)
9. Stasiun Klimatologi Banten (36,0 derajat celcius pada 17 April)
8. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II (36,2 derajat celcius pada 15 April)
7. Stasiun Geofisika Deli Serdang (36,2 derajat celcius pada 15 April)
6. Stasiun Meteorologi Terempa (36,2 derajat celcius pada 16 April)
5. Stasiun Meteorologi Tabelian (36,3 derajat celcius pada 18 April)
4. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I (36,5 derajat celcius pada 15 April)
3. Stasiun Meteorologi Nangapinoh (36,5 derajat celcius pada 18 April)
2. Stasiun Meteorologi Pangsuma (36,6 derajat celcius pada 18 April)
1. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II (37,2 derajat celcius pada 17 April)
Melalui infografis BMKG dijelaskan bahwa terdapat 5 penyebab suhu panas di Indonesia.
Pertama, dinamika atmosfer yang tidak biasa.
Kedua, suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari: lonjakan panas tahun 2023 terparah.
Ketiga, tren pemanasan global dan perubahan iklim: gelombang panas atau heatwave semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.
Baca Juga: Cuaca di Banten Panas Terik Beberapa Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Keempat, dinamika Monsun Australia: Indonesia memasuki musim kemarau.
Kelima, intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.***
