Rekor Sejarah, Tahun 2022 Jadi Suhu Terpanas Peringkat ke-6 Dunia Setelah 2015, Ternyata Ini Penyebabnya

KABAR BANTEN - Selama delapan tahun terakhir ini, khususnya tahun 2022 lalu menjadi sejarah pencatatan instrumen meteorologi karena suhu udara yang sangat panas.

Sebagian wilayah di Indonesia bahkan dunia mengalami suhu udara terpanas sejak tahun 2015, sedangkan tahun 2022 menempati peringkat ke enam menurut sejarah pencatatan instrumen meteorologi.

Mengutip dari akun instagram resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika @infobmkg menjelaskan, terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya suhu udara menjadi panas.

Berdasarkan Organisasi Meteorologi Dunia atau World Meteorological Organization (WMO), selama delapan tahun terakhir ini, khususnya 2022 menjadi tahun terpanas sepanjanga sejarah.

Bahkan, hingga tahun 2022 lalu peningkatan suhu rata-rata global berkisar 1,15 derajat celcius.

Sedangkan, pada tahun 1850 sampai 1900 terhadap suhu udara global rata-rata pada pra era industri antara 1,02 derajat hingga 1,27 derajat celcius.

Namun, selama delapan tahun terakhir ini suhu global tahunan telah mencapai peningkatan hingga lebih dari satu derajat celcius di atas era pra industri.

Sebelumnya, pada tahun 2016 menjadi peringkat pertama dengan suhu udara terpanas pada saat itu.

Penyebabnya adalah peristiwa El Nino kuat pada tahun 2015 dan 2016, sehingga berkontribusi pada rekor suhu global tahun 2016.