KABAR BANTEN - Warga Banten yang berada di Negara Sudan yang dilanda perang mulai dievakuasi.
Sebagaimana dijelaskan Kepala Badan Penghubung Provinsi Banten Ika Sri Erika, puluhan warga Banten di Sudan telah dievakuasi.
Ika menyampaikan, untuk tahap pertama terdapat 24 warga Banten dievakuasi dari Sudan dan sebagian dijemput keluarganya.
"Untuk kloter pertama itu ada 24 orang, satu diantaranya bayi umur 9 bulan. Dan itu terdiri dari mahasiswa, pelajar dan TKI," ujarnya, Sabtu 29 April 2023.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan tetap standby di Pondok Gede untuk menunggu informasi kepulangan tahapan kedua dan selanjutnya.
"Kita Badan Pengubung stay di Pondok Gede, karena titik kumpul dari Bandara penjemputan di kumpulkan di Pondok Gede," tandasnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, pihaknya juga akan melakukan assessment terlebih dahulu, guna memberikan dukungan atas hal-hal yang dapat dilakukan oleh Pemprov Banten.
"Tadi juga saya menyarankan bagi yang sedang studi mungkin kita coba nanti komunikasikan dukungan bantuan atas hal-hal yang bisa kita lakukan, kalau memungkinkan konversi proses pembelajaran disini," katanya.
"Jadi prinsipnya kita mengedepankan Pemerintah hadir untuk hal-hal terkait dengan saudara-saudara kita," sambungnya.