Network
KABAR BANTEN – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Banten kaget saat mengetahui angka pengangguran di Banten masuk peringkat tertinggi tingkat nasional.
Wakil rakyat juga marah mendengar persoalan pengangguran di Banten yang mencapai 486,36 ribu orang atau 7,97 persen pada Februari 2023.
“Jujur sangat kaget, terkejut, marah juga, ternyata yang sekarang dianggap pengangguran yang menurun, pertumbuhan ekonomi yang membaik, investasi yang besar, ternyata tidak menghilangkan predikat pengangguran tertinggi di Banten,” ujar Sekretaris Komisi V DPRD Banten Dede Rohana kepada awak media di Gedung DPRD Banten, Selasa 9 Mei 2023.
Melihat persoalan itu, politisi dari partai amanat nasional (PAN) itu pun menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten gagal dalam menangani masalah pengangguran di Banten.
“Bukan tidak serius, bisa dikatakan gagal, saya juga gagal sebagai anggota dewan, harus kita akui, karena angga pengangguran cukup tinggi,” katanya.
Meski demikian, kegagalan dalam menangani pengangguran tidak serta merta dipengaruhi oleh kinerja yang tidak serius, akan tetapi lanjut Dede, angka pengangguran yang masih tinggi memberikan bukti bahwa upaya yang dilakukan Pemprov Banten belum maksimal.
“Kita sebenarnya serius tapi ternyata hasilnya tidak maksimal, itu bisa dikatakan gagal, kita akan evaluasi, DPRD bersama pemerintah kita harus akui, karena inikan angka, ini jelas fakta karena memang faktanya seperti itu, kinerja kita memang harus diakui belum maksimal,” tegasnya.
