Network
"Itulah makna esensial dari halal bihalal yang harus dilakukan. Karena sekali lagi, memaafkan itu adalah perbuatan yang terpuji," ujarnya.
Memaafkan, kata Hasbi Sidik, jangan sebagai sebuah tradisi, akan tetapi untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan juga sebagai momentum kebersamaan.
"Marilah kita pelihara kekompakan dan kesolidan kita untuk membangun bangsa, khususnya daerah Kota Cilegon yang kita cintai," tuturnya.
Hari Raya Idul Fitri yang telah dilalui, bukan milik orang yang punya baju baru. Akan tetapi hari raya itu milik semua kaum muslim.
"Hakikat idul fitri adalah kembali kepada kesucian dengan meraih takwa dan dengan meraih kemenangan di masa yang akan datang," ucapnya.
Jiwa yang menang adalah bersih dan suci dari berbagai penyakit hati seperti sirik, iri dan dengki. Esensi halal bihalal, harus dijadikan momen yang bermakna dalam upaya kita meningkatkan kualitas keislaman.
"Hanya dengan cara berpedoman kepada Al-quran dan Ash-sunnah, Insya allah kita dapat mewujudkan rasa takwa kita kepada Allah SWT. Dan jaga kerukunan antar umat beragama juga dengan warga lainnya," ungkapnya.***
