KABAR BANTEN - Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Provinsi Banten menilai Ibu Kota Provinsi Banten sebagai kota yang tertinggal.
Hal itu dibuktikan dengan sarana dan prasarana (Sarpras) sekolah yang tidak memadai, bahkan hampir 95 persen ruang kelas dalam kondisi rusak, mulai dari kategori ringan, sedang hingga rusak berat.
Sekretaris Wilayah Sapma PP Provinsi Banten Rizky Arifianto mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya, hampir 95 persen gedung sekolah di Kota Serang dalam kondisi rusak dengan fasilitas yang terbatas.
Baca Juga: Pemkot Serang Diminta Susun Strategi Turunkan Angka Putus Sekolah Tinggi
Padahal, pendidikan merupakan pelayanan dasar dan menjadi pondasi suatu daerah serta tolok ukur kesejahteraan masyarakat.
"Jadi, kita ini seperti tinggal di pedalaman, padahal ini ibu kota provinsi, Kota Serang," katanya, Selasa 16 Mei 2023.
Mirisnya, kondisi sekolah rusak terbanyak berada di pusat kota dan merupakan etalase Ibu Kota Provinsi Banten.