Pemkot Serang Diminta Susun Strategi Turunkan Angka Putus Sekolah Tinggi

- 8 Mei 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi anak usia sekolah yang lebih memilih bekerja mencari uang untuk kelangsungan hidup.
Ilustrasi anak usia sekolah yang lebih memilih bekerja mencari uang untuk kelangsungan hidup. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang diminta untuk menyusun strategi untuk menurunkan angka putus sekolah yang saat ini mencapai hingga 7,5 persen.

 

Sebab, Kota Serang merupakan Ibu Kota Provinsi Banten yang seharusnya dapat menjadi contoh untuk kabupaten/kota lainnya sebagai kota pendidikan.

Wakil Rektor 4 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang sekaligus Ketua Asosiasi Sarjana Pendidikan Banten Aceng Hasani mengatakan, untuk mencapai visi serta misi Pemerintah Kota Serang yang berkaitan dengan Kota Peradaban, Berdaya dan Berbudaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang harus memperhatikan pendidikan tingkat dasar.

Baca Juga: Dewan Minta Dindikbud Kota Serang Petakan dan Telusuri Penyebab Siswa Putus Sekolah

"Berbudaya dan berdaya itu sudah pada implementasi melakukan nilai-nilai positif yang dilakukan dan diajarkan di semua jenjang. Jadi proses berbudaya itu harus melalui pendidikan dasar. 7,5 persen itu angka yang tinggi. Karena rata-rata hanya nol sekian hingga satu persen," katanya, Ahad 7 Mei 2023.

Sebab, menurut dia, sekolah dasar bukan lagi soal angka partisipasi kasar berdasarkan usia, melainkan partisipasi hitungan murni yang dimulai dari pendidikan dasar hingga sembilan tahun atau tingkat menengah pertama (SMP).

"Tekanan kita itu, pokoknya harus lulus hingga pendidikan dasar. Karena itu menjadi pondasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x