"Agar mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja baik di industri maupun untuk berusaha mandiri, sehingga dengan adanya pelatihan ini diharapkan para peserta akan meningkat ekonominya dari mustahik menjadi muzaki," tutur Syibli yang ditemui pada acara pelatihan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Syibli juga menyampaikan pesan kepada para peserta pelatihan.
"Pelatihan ini dibiayai dengan dana zakat yang harus dipertanggungjawabkan kepada publik. Oleh karena itu kami berharap agar pelatihan ini diikuti secara sungguh-sungguh dari awal sampai akhir pembelajaran hingga penempatan lulusan di dunia usaha dan industri, supaya peran zakat lebih terasa manfaatnya oleh masyarakat dan negara dalam kontribusi mengurangi angka pengangguran," katanya.***