Disperindag Banten Temukan Penyebab Harga Telur Ayam Mahal Hingga Tembus Rp 31 Ribu per Kilogram

- 24 Mei 2023, 11:09 WIB
Disperindag Provinsi Banten temukan penyebab harga terlur ayam naik.
Disperindag Provinsi Banten temukan penyebab harga terlur ayam naik. /Dok. Kabar Banten

“Strategi peternak mengurangi populasi melalui afkir utuk mengurangi biaya produksi atau operasional dan kerugian kematian ayam,” katanya.

Sementara ayam pengganti belum bisa bertelur. “Kondisi ayam pengganti belum produktif,” katanya.

Promblem tersebut kini menjadi penyebab utama naiknya harga telur ayam di pasaran hingga tembus diangka Rp 31 Ribu per Kilogram. Berbeda jauh dari harga normal yang biasa dipatok pedagang.

Kata Dede, sesuai arahan Pj Gubernur Banten akan melakukan oprasi pasar telur dengan melibatkan tim pengendali inflasi daerah (TPID).

“Tindakan pemprov untuk melakukan oprasi pasar telur, melalui tim TPID dan PT. ABM,” katanya.

Sekretaris Komisi II DPRD Banten Oong Syahroni meminta, Pemprov Banten sigap dalam merespon kenaikan harga telur ayam.

Sebab menurutnya, kenaikan itu akan berdampak terhadap pedagang kecil.

“Kasian para UMKM yang memang produksi makanan untuk dijual, pembuatannya harus menggunakan bahan telor ayam. Kalau harus menaikan harga juga bagi UMKM kan mungkin berat,” katanya.

Terlebih menurut Oong, telur ayam merupakan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak khusunya.

“Maka dari itu harus dipastikan dalam waktu dekat harga telur bisa kembali ke harga normal,” katanya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x