Network
KABAR BANTEN - Sejumlah partai politik atau Parpol dikabarkan sudah memasang strategi menempatkan Bakal Calon Legislatif atau Bacaleg DPRD Banten di Dapil Kota Cilegon pada Pemilu 2024 mendatang.
Sebanyak 4 (empat) kursi DPRD Banten akan diperebutkan oleh Bacaleg DPRD Banten di Dapil Kota Cilegon pada Pemilu 2024 mendatang.
Untuk merebut kursi DPRD Banten pada Pemilu 2024 mendatang, Partai Gerindra Kota Cilegon mengusung nama Hasbi Sidik sebagai Bacaleg DPRD Banten dari Dapil Kota Cilegon.
Saat ini, Hasbi Sidik sendiri menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon. Hasbi Sidik sudah dua kali menjabat sebagai anggota legislatif dari partai Gerindra Kota Cilegon.
Kemudian, Partai Nasdem Kota Cilegon, memasang Erick Rebiin, yang naik tingkat dari Kota Cilegon menuju Provinsi Banten.
Erick Rebiin sendiri, sudah dua kali menjadi anggota parlemen DPRD Kota Cilegon. Kini di tahun 2024 ia menuju ke DPRD Banten.
PDI Perjuangan Kota Cilegon, kini memasang dua Bacaleg sekaligus. Diantaranya ketua DPC, Reno Yanuar dan Yusuf Amin.Kedua nama, pernah menjadi anggota parlemen DPRD Cilegon.
Yusuf Amin, menjabat anggota DPRD Cilegon selama tiga kali dan kini ia akan naik ditingkat Provinsi Banten bersama ketua DPC PDI Perjuangan Reno Yanuar.
Dari Partai Golkar Kota Cilegon sendiri, menjagokan Ratu Amalia. Adik dari mantan Walikota Cilegon, Iman Ariyadi, akan bersaing dengan Bacaleg lainnya untuk menuju DPRD Banten dari Dapil Cilegon.
Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon, masih mengusung sang petahana, yakni Dede Rohana Putra.
Diyakini oleh DPD PAN Cilegon, Dede Rohana Putra akan dapat mempertahankan kursi parlemen di DPRD Banten.
Hal yang sama dilakukan oleh DPD PKS Cilegon yang memasang Shinta Whisnu Wardhana sang petahana.
Dimana Shinta Whisnu Wardhana akan dipasang PKS Cilegon untuk dapat mempertahankan kursi DPRD Banten pada Pemilu 2024 mendatang.
Persaingan para Bacaleg DPRD Banten Dapil Kota Cilegon akan semakin menarik karena memperebutkan 4 kursi.
Selain petahana, nama-nama para Bacaleg DPRD Banten Dapil Kota Cilegon yang beredar bukan nama sembarangan.***
