Jelang Hari Raya Kurban, Penyakit LSD Harus Diwaspadai di Kabupaten Serang, Begini Ciri-cirinya

- 31 Mei 2023, 10:42 WIB
Ilustrasi penyakit LSD harus diwaspadai peternak di Kabupaten Serang.
Ilustrasi penyakit LSD harus diwaspadai peternak di Kabupaten Serang. /Pexels/Pixabay

Oleh karena itu di Kabupaten Serang pun harus waspadai. Gejala penyakit LSD yang paling jelas terlihat yakni kulit bentol-bentol di sekujur tubuh.

"Bisa di muka, perut, atau se badan bentol semua," ucapnya.

Baca Juga: Miris, 8 Bulan TKW Asal Kabupaten Serang Diduga Disiksa Majikan di Timur Tengah, Dewan Minta Pemda Lakukan Ini

Apabila bentol sudah pecah maka akan jadi luka. Penyakit tersebut bisa diobati, walau sebenarnya untuk penyakit akibat virus tidak ada obatnya tapi bisa dicegah dengan vaksinasi.

"Tapi kalau pengobatan kita untuk sekundernya. Karena kadang kalau sudah luka terjadi sekunder bakteri infeksi itu memperberat penyakit," katanya.

Menurut dia apabila masih awal kena dan cepat ditangani maka tidak akan terlalu parah dan masih bisa dikonsumsi dagingnya.

Namun jika sudah pecah dan luka akan muncul belatung, artinya infeksi sudah tinggi.

"Itu masih bisa diobati tapi perawatan ekstra. Jadi harus benar-benar bersih, dirawat benar obatnya di kasih obat luka," ucapnya.

Biasanya kata dia penyakit LSD menular dengan kontak langsung, atau dengan media lalat, nyamuk dan kutu. Untuk pencegahannya dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang.

"Untuk LSD kita jaga kebersihan karena menyebar melalui serangga lalat nyamuk. Jadi sebisa mungkin kandang bersih, seminimal mungkin ada lalat, nyamuk dan kutu," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x