KABAR BANTEN - Sekitar 90 tenaga kesehatan yang terdiri dari 54 dokter dan perawat serta bidan yang tergabung dalam beberapa organisasi profesi kesehatan melakukan bakti sosial (Baksos) pemeriksaan kesehatan, yang berkonsentrasi pada penurunan angka stunting di Banten, khususnya kawasan Baduy, Kabupaten Lebak.
Kedatangan para dokter dan perawat tersebut bertujuan untuk menuntaskan tingginya angka stunting, khususnya angka kematian ibu dan anak atau AKI-AKB.
Ketua Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) Banten Arius Karman MARS mengatakan, kegiatan tersebut mengikutsertakan sekitar 90 lebih tenaga kesehatan dari Jakarta dan Banten.
Baca Juga: Uniknya Orang Baduy, Gunakan Bantal Untuk Kaki, Ternyata Ini Alasannya
"Ada 54 dokter dari Jakarta, ditambah 20 dokter dari Banten, perawat 12 orang, BKKBN 6 orang, dan dari rumah sakit UI 6 orang, totalnya sekitar 90 orang," katanya, Ahad 4 Juni 2023.
Dia menjelaskan, tujuan utama dari kegiatan tersebut untuk mengentaskan stunting, khususnya angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI-AKB) yang jumlahnya cukup tinggi di kawasan Baduy.
"Kami ingin mengentaskan angka stunting di Baduy, dan menurunkan angka kematian ibu dan anak di baduy dalam khususnya," ujarnya.