Network
KABAR BANTEN- Masih dimasa perpanjangan PSBB, kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang masih tinggi. Jumlah kasus pun masih didominasi dengan kasus orang tanpa gejala atau OTG. Hal ini diungkapkan langsung Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
“Saat ini kasus makin banyak, terdata 5 kasus per hari dan itu didominasi oleh OTG," ujar Zaki, Selasa 18 Agustus 2020.
Baca Juga: BPBD Banten Sterilisasi Lingkungan Tempat Tinggal OTG di Kelurahan Teritih
Saat ini langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, untuk bisa melihat sebarannya diakui Zaki adalah melaksanakan banyak rapit test atau pun test swab.
"Baik test yang kita (Pemkab) lakukan pada masyarakat maupun keluarga pasien yang terkonfirmasi supaya makin jelas berapa banyak penularannya,” tegasnya.
Baca Juga: Airin Khawatirkan Kasus Positif Covid-19 Naik
Zaki berharap agar obat ataupun vaksin virus Corona atau Covid-19 bisa segera ditemukan.
Terkait hal itu, Juru Bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi pun mewanti-wanti wilayahnya yang berada di zona orange selangkah lagi bisa berubah merah.
Zona merah itu menunjukkan wilayah berisiko tinggi, sedangkan orange berada satu level di bawahnya yang menunjukkan risiko sedang.
Baca Juga: 80 Persen OTG, Kasus Positif Covid-19 Di Kota Tangsel Bertambah
Hendra menegaskan sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekda Kabupaten Tangerang untuk melakukan langkah pencegahan dengan melibatkan para camat dan pihak terkait lainnya untuk membantu menekan angka penyebaran dan penularan Covid 19.
"Salah satunya adalah dengan program 3T. Dimana ada program untuk melawan covid 19 yaitu program 3T berupa Testing (pengujian) Tracing (pelacakan), dan Treatment (perawatan) dan 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan sesering mungkin,” ujar Hendra.
Hendra mengakui orang tanpa gejala (OTG) saat ini memang masih mendominasi terhadap kasus penyebaran Covid-19 di kabupaten Tangerang. Jumlahnya sekitar 80 persen kasus orang tanpa gejala (OTG) yang ditemukan lapangan.
Peningkatan kasus OTG hingga menyentuh angka 80 persen diakibatkan masih tingginya hilir mudik masyarakat di Tangerang-Jakarta.
“Perputaran masyarakat dari Tangerang Jakarta masih mendominasi, baik yang kerja maupun yang liburan atau aktivitas lain,” ucapnya.
Baca Juga: Istilah ODP, PDP, Hingga OTG Covid-19 Dihapus, Ini Gantinya
Diketahui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang mencatat adanya peningkatan kasus Covid-19, terutama pada 10 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Untuk 10 Kecamatan itu, yakni Pasar Kemis, Kelapa Dua, Curug, Cikupa, Sindang Jaya, Legok, Panongan, Rajeg, Pakuhaji dan Tigaraksa. Dimana, secara keseluruhan total kasus positif dari 10 Kecamatan itu sebanyak 76 kasus dari total kasus positif di Kabupaten Tangerang sebanyak 108 kasus.***
